Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyelenggarakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna membantu masyarakat mendapatkan harga bahan kebutuhan pokok yang terjangkau menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat menjelang Idul Adha 1445 Hijriah," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78 yang diisi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis seperti pemeriksaan gula darah, tensi, kolesterol, dan asam urat.
Ia mengatakan, GPM bertujuan untuk menjaga stabilisasi dan pasokan harga pangan baik di tingkat produsen dan konsumen.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat realisasi penyaluran beras SPHP di tahun 2024," ujarnya.
Tenny menambahkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah diikuti oleh Perum Bulog Cabang Belitung dan sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok di daerah itu.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan GPM tersebut dijual bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan tingkat pasar seperti beras SPHP Rp 60 ribu (karung lima kilogram), gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng Rp18 ribu per liter, tepung terigu Rp12 ribu per kilogram, daging kerbau beku Rp85 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp1.800 per butir.
Selanjutnya adalah daging ayam broiler Rp36 ribu per kilogram, cumi-cumi Rp50 ribu per kilogram, ikan tenggiri Rp60 ribu per kilogram, ikan banyer dan ikan geronggong Rp15 ribu per kilogram.
"Kami berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah dapat bermanfaat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah yang menyisakan beberapa hari lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat menjelang Idul Adha 1445 Hijriah," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung, Tenny Meireni di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-78 yang diisi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis seperti pemeriksaan gula darah, tensi, kolesterol, dan asam urat.
Ia mengatakan, GPM bertujuan untuk menjaga stabilisasi dan pasokan harga pangan baik di tingkat produsen dan konsumen.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempercepat realisasi penyaluran beras SPHP di tahun 2024," ujarnya.
Tenny menambahkan, kegiatan Gerakan Pangan Murah diikuti oleh Perum Bulog Cabang Belitung dan sejumlah distributor bahan kebutuhan pokok di daerah itu.
Ia menyebutkan, dalam kegiatan GPM tersebut dijual bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan tingkat pasar seperti beras SPHP Rp 60 ribu (karung lima kilogram), gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng Rp18 ribu per liter, tepung terigu Rp12 ribu per kilogram, daging kerbau beku Rp85 ribu per kilogram, dan telur ayam Rp1.800 per butir.
Selanjutnya adalah daging ayam broiler Rp36 ribu per kilogram, cumi-cumi Rp50 ribu per kilogram, ikan tenggiri Rp60 ribu per kilogram, ikan banyer dan ikan geronggong Rp15 ribu per kilogram.
"Kami berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah dapat bermanfaat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Adha 1445 Hijriah yang menyisakan beberapa hari lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024