Forkopimda Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani komitmen bersama untuk menjaga netralitas pada Pilkada Serentak 2024, agar pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Beribu Senyuman itu berjalan aman, tertib, lancar dan damai.
"Kita berkomitmen menjaga netralitas khususnya Polri, TNI dan ASN," kata Kapolres Kota Pangkalpinang Komisaris Besar Polisi (KBP) Gatot Yulianto saat membuka jalan sehat rangkaian HUT Bhayangkara Ke-78 di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menegaskan dalam mewujudkan pilkada serentak pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Kepulauan Babel dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada 27 November 2024 nanti, Polri, TNI dan ASN bersama-sama menjaga kamtibmas dan netralitas.
"Kita harus menjaga netralitas dan berani menolak melawan potensi-potensi yang mengganggu pilkada ini seperti SARA, berita bohong dan lainnya," katanya.
Ia menyatakan pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Kota Pangkalpinang berjalan dengan aman, kondusif dan damai.
"Saya mengakui pada pemilihan presiden kemarin ada beberapa kendala yaitu kekurangan surat suara dan kendala tersebut tidak hanya terjadi di Kota Pangkalpinang tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia berharap KPU Kota Pangkalpinang untuk mengevaluasi kembali kekurangan surat suara pada pemilihan presiden kemarin, agar tidak terjadi lagi pada pemilihan gubernur dan wali kota tahun ini.
"Kami berharap KPU beserta jajarannya mengevaluasi kembali kekurangan dan kendala pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif kemarin, guna memudahkan TNI dan Polri mengamankan pelaksanaan pilkada tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kita berkomitmen menjaga netralitas khususnya Polri, TNI dan ASN," kata Kapolres Kota Pangkalpinang Komisaris Besar Polisi (KBP) Gatot Yulianto saat membuka jalan sehat rangkaian HUT Bhayangkara Ke-78 di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia menegaskan dalam mewujudkan pilkada serentak pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Kepulauan Babel dan Wali Kota serta Wakil Wali Kota Pangkalpinang pada 27 November 2024 nanti, Polri, TNI dan ASN bersama-sama menjaga kamtibmas dan netralitas.
"Kita harus menjaga netralitas dan berani menolak melawan potensi-potensi yang mengganggu pilkada ini seperti SARA, berita bohong dan lainnya," katanya.
Ia menyatakan pengamanan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Kota Pangkalpinang berjalan dengan aman, kondusif dan damai.
"Saya mengakui pada pemilihan presiden kemarin ada beberapa kendala yaitu kekurangan surat suara dan kendala tersebut tidak hanya terjadi di Kota Pangkalpinang tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia berharap KPU Kota Pangkalpinang untuk mengevaluasi kembali kekurangan surat suara pada pemilihan presiden kemarin, agar tidak terjadi lagi pada pemilihan gubernur dan wali kota tahun ini.
"Kami berharap KPU beserta jajarannya mengevaluasi kembali kekurangan dan kendala pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif kemarin, guna memudahkan TNI dan Polri mengamankan pelaksanaan pilkada tahun ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024