Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih nilai tertinggi dalam penanganan kasus stunting (gangguan pertumbuhan pada anak).
Hal itu berdasarkan hasil penilaian kinerja penanganan kasus stunting kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari 19-21 Juni 2024.
"Alhamdulillah, Bangka Selatan meraih nilai tertinggi dalam penanganan kasus stunting se-Bangka Belitung," kata Kepala Bappelitbangda Bangka Selatan Herman, Sabtu.
Ia mengatakan, pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berhasil menurunkan angka kasus stunting sebesar 2,7 persen.
"Kita berhasil menurunkan angka kasus stunting dari 23 persen menjadi 20,3 persen atau turun sebesar 2,7 persen," ujarnya.
Herman mengatakan, persentase keluarga beresiko stunting juga turun drastis menjadi 26,41% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60%.
"Keberhasilan dalam penurunan angka stunting tentunya berkat komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan juga stakeholder terkait dalam menekan angka stunting melalui berbagai program dan inovasi," ujarnya.
Berbagai inovasi program yang dilakukan dalam menekan angka stunting yakni Gardu Kemunting (Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting), Berkat Pasti (Bergerak Serentak Penurunan Stunting), Batu Belimbing (Bersama Bunda, Turun Benahi dan Lihat Tumbuh Kembang Anak Stunting), Layar Gading Ranting (Layanan Antar Jemput Cegah Rawat Darurat dan Stunting).
Selanjutnya Moge Promkes dan Nyuling (Motor Gesit Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Keliling), Yuk Krio (Yuk Konsultasi Di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online) dan beberapa inovasi lainnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada stakeholder terkait yang telah bersama-sama dalam menekan angka stunting," ujarnya.
Herman menambahkan, keberhasilan dalam menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan diberikan penghargaan dalam waktu dekat.
"Penyerahan penghargaan, akan diberikan kepada Kepala Daerah dalam waktu dekat ini. Selain itu, tim Kementerian Kesehatan direncanakan juga akan berkunjung ke Bangka Selatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Hal itu berdasarkan hasil penilaian kinerja penanganan kasus stunting kabupaten/kota yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama tiga hari 19-21 Juni 2024.
"Alhamdulillah, Bangka Selatan meraih nilai tertinggi dalam penanganan kasus stunting se-Bangka Belitung," kata Kepala Bappelitbangda Bangka Selatan Herman, Sabtu.
Ia mengatakan, pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan berhasil menurunkan angka kasus stunting sebesar 2,7 persen.
"Kita berhasil menurunkan angka kasus stunting dari 23 persen menjadi 20,3 persen atau turun sebesar 2,7 persen," ujarnya.
Herman mengatakan, persentase keluarga beresiko stunting juga turun drastis menjadi 26,41% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 66,60%.
"Keberhasilan dalam penurunan angka stunting tentunya berkat komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan juga stakeholder terkait dalam menekan angka stunting melalui berbagai program dan inovasi," ujarnya.
Berbagai inovasi program yang dilakukan dalam menekan angka stunting yakni Gardu Kemunting (Gerakan Terpadu Kendalikan dan Tuntaskan Stunting), Berkat Pasti (Bergerak Serentak Penurunan Stunting), Batu Belimbing (Bersama Bunda, Turun Benahi dan Lihat Tumbuh Kembang Anak Stunting), Layar Gading Ranting (Layanan Antar Jemput Cegah Rawat Darurat dan Stunting).
Selanjutnya Moge Promkes dan Nyuling (Motor Gesit Promosi Kesehatan dan Penyuluhan Keliling), Yuk Krio (Yuk Konsultasi Di Rumah Sakit Mengenai Informasi Kesehatan Secara Online) dan beberapa inovasi lainnya.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada stakeholder terkait yang telah bersama-sama dalam menekan angka stunting," ujarnya.
Herman menambahkan, keberhasilan dalam menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan akan diberikan penghargaan dalam waktu dekat.
"Penyerahan penghargaan, akan diberikan kepada Kepala Daerah dalam waktu dekat ini. Selain itu, tim Kementerian Kesehatan direncanakan juga akan berkunjung ke Bangka Selatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024