Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang warga yang diduga hilang saat sedang mencari udang di perairan pantai Sampur, Kabupaten Bangka Tengah.
"Korban bernama Than Kim An (L/70) sering disapa Aan warga asal Desa Kebintik," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu (22/6) malam.
Oka menjelaskan, sebelumnya pada 22 Juni pukul 08.30 korban berangkat pergi mencari udang dengan alat jaring miliknya di perairan pantai sampur. Kemudian korban sempat menitipkan sepeda miliknya di rumah salah satu warga yang dekat dengan pantai tersebut. Korban diketahui biasanya mencari udang hingga sore hari, namun hingga menjelang pukul 17.00, korban tidak kunjung kembali.
Mengetahui hal tersebut, pemilik rumah tempat korban menitipkan sepeda berusaha melakukan pencarian terhadap korban bersama keluarga korban yang juga ikut mencari keberadaan korban. Namun hingga menjelang malam korban tidak dapat ditemukan. Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang di pantai Sampur.
Setiba di LKP, Tim SAR Ggbungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang dan keluarga korban beserta masyarakat berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas di tempat korban biasa mencari udang. Upaya pencarian juga turut dibantu oleh keluarga korban.
"Semoga upaya pencarian Tim SAR gabungan pada malam hari ini dapat membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan secepatnya," tutur Oka.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban kecelakaan di jalan Muntok
Baca juga: Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
Baca juga: Tiga nelayan hilang di Perairan Karangsuji Bangka Selatan berhasil ditemukan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Korban bernama Than Kim An (L/70) sering disapa Aan warga asal Desa Kebintik," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan rilis yang diterima ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu (22/6) malam.
Oka menjelaskan, sebelumnya pada 22 Juni pukul 08.30 korban berangkat pergi mencari udang dengan alat jaring miliknya di perairan pantai sampur. Kemudian korban sempat menitipkan sepeda miliknya di rumah salah satu warga yang dekat dengan pantai tersebut. Korban diketahui biasanya mencari udang hingga sore hari, namun hingga menjelang pukul 17.00, korban tidak kunjung kembali.
Mengetahui hal tersebut, pemilik rumah tempat korban menitipkan sepeda berusaha melakukan pencarian terhadap korban bersama keluarga korban yang juga ikut mencari keberadaan korban. Namun hingga menjelang malam korban tidak dapat ditemukan. Kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Menerima informasi tersebut, Kansar Pangkalpinang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang di pantai Sampur.
Setiba di LKP, Tim SAR Ggbungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang dan keluarga korban beserta masyarakat berusaha melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran menggunakan rubber boat Basarnas di tempat korban biasa mencari udang. Upaya pencarian juga turut dibantu oleh keluarga korban.
"Semoga upaya pencarian Tim SAR gabungan pada malam hari ini dapat membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan secepatnya," tutur Oka.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban kecelakaan di jalan Muntok
Baca juga: Kantor SAR Pangkalpinang latih warga menolong korban di permukaan air
Baca juga: Tiga nelayan hilang di Perairan Karangsuji Bangka Selatan berhasil ditemukan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024