Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama sejumlah warga melakukan pencarian pekerja tambang yang hilang di perairan Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat.
"Kami telah berupaya mengerahkan sejumlah warga pada proses pencarian ini, namun hingga hari kedua pencarian korban belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Rabu.
Tim SAR gabungan terdiri atas Rescuer USS Mentok, Pos TNI AL, Ditpolairud Polda Babel, Satpolair Polres Bangka Barat, BPBD Kabupaten Bangka Barat beserta masyarakat telah melakukan pencarian sejak pagi hingga sore hari dengan berbagai metode pencarian.
Penyisiran dengan kapal nelayan dan perahu karet telah diupayakan semaksimal mungkin di area-area sekitar lokasi kejadian hilangnya pekerja tambang.
"Pencarian pada hari kedua hingga sore hari ini telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Metode pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman telah dilakukan Tim Basarnas di lokasi kejadian dengan kedalaman 25 meter," katanya.
Menurut dia, fakta yang dapat dilihat penyelam saat melakukan penyelaman sudah hampir mendekati titik nol di lokasi kejadian menjadi tantangan bagi regu pencarian.
Selain itu, arus bawah air yang cukup kuat juga menjadi kendala yang harus dihadapi dalam upaya pencarian.
"Hasil pencarian hingga sore hari ini nihil," ujarnya.
Pada malam ini, tim masih akan melakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian dan pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan nelayan-nelayan di sekitar apabila ada penemuan terhadap korban dapat segera memberikan informasi kepada Posko SAR di lokasi kejadian.
"Semoga upaya pencarian bersama ini dapat segera membuahkan hasil," katanya.
Pencarian ini berawal dari hilangnya pekerja tambang bernama Wisidi (L/46) dari atas ponton tambang saat sedang beristirahat setelah menambang bijih timah menggunakan pola penyelaman.
Korban hilang 18 Agustus 2025 sekitar pukul 16.45 WIB, setelah disadari tidak ada di tempat istirahat, rekan-rekan kerja korban sudah berupaya melakukan pencarian dengan menghampiri ponton-ponton terdekat dan melakukan penyelaman di bawah ponton hingga malam hari, namun korban belum ditemukan.
Pada pagi hari berikutnya pencarian tetap dilanjutkan para rekan kerja korban, namun hingga siang hari korban tidak ditemukan. Selanjutnya rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan SAR.
Tim SAR Babel bersama warga cari penambang hilang di Penganak
Rabu, 20 Agustus 2025 19:34 WIB
