Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyerahkan koper dan barang bawaan milik H. Abdul Rani Rasyid (74) yang wafat di Tanah Suci kepada pihak keluarga.
"Alhamdulillah, pada sore hari ini kami telah menyerahkan koper dan barang bawaan milik jamaah haji Belitung yang meninggal dunia di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74) kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Minggu.
Penyerahan koper dan barang bawaan milik jamaah haji tersebut didampingi oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto dan Kepala Seksi Binmas Islam Kemenag Belitung, Tibroni.
Koper dan barang bawaan milik jamaah haji tersebut diterima langsung oleh istri almarhum, H. Abdul Rani Rasyid yakni Hj. Murtama dan pihak keluarga di kediaman almarhum, jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lesung Batang, Tanjung Pandan, Minggu (30/6) pukul 16.30 WIB.
"Kami dari kantor Kementerian Agama Belitung sekali lagi mengucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sangat mendalam semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur," kata Masdar Nawawi.
Baca juga: IPHI Belitung: Seorang haji harus memberikan kebaikan bagi masyarakat
Baca juga: Kemenag Belitung imbau jamaah haji perbanyak istirahat saat kembali ke rumah
Baca juga: Suasana haru menyelimuti penyambutan kepulangan 59 haji asal Belitung
Masdar menambahkan, adapun barang bawaan milik jamaah haji yang meninggal tersebut adalah satu buah koper besar, satu tas kabin, dan air zamzam sebanyak lima liter.
"Barang-barang itu kami serahkan kepada istri almarhum dan pihak keluarga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan jamaah haji asal Belitung, H. Abdul Rani Rasyid (74) meninggal dunia pada 19 Juni lalu pukul 06.16 Waktu Arab Saudi (WAS) lalu setelah menjalani perawatan intensif karena mengalami gangguan pernapasan di Rumah Sakit Arab Saudi. Jenazah dimakamkan di pemakaman Soraya, Kota Makkah.
"Sebelumnya H. Abdul Rani Rasyid (74) juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sesak napas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Alhamdulillah, pada sore hari ini kami telah menyerahkan koper dan barang bawaan milik jamaah haji Belitung yang meninggal dunia di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74) kepada pihak keluarga," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, Masdar Nawawi di Tanjung Pandan, Minggu.
Penyerahan koper dan barang bawaan milik jamaah haji tersebut didampingi oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Belitung, Suyanto dan Kepala Seksi Binmas Islam Kemenag Belitung, Tibroni.
Koper dan barang bawaan milik jamaah haji tersebut diterima langsung oleh istri almarhum, H. Abdul Rani Rasyid yakni Hj. Murtama dan pihak keluarga di kediaman almarhum, jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lesung Batang, Tanjung Pandan, Minggu (30/6) pukul 16.30 WIB.
"Kami dari kantor Kementerian Agama Belitung sekali lagi mengucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sangat mendalam semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur," kata Masdar Nawawi.
Baca juga: IPHI Belitung: Seorang haji harus memberikan kebaikan bagi masyarakat
Baca juga: Kemenag Belitung imbau jamaah haji perbanyak istirahat saat kembali ke rumah
Baca juga: Suasana haru menyelimuti penyambutan kepulangan 59 haji asal Belitung
Masdar menambahkan, adapun barang bawaan milik jamaah haji yang meninggal tersebut adalah satu buah koper besar, satu tas kabin, dan air zamzam sebanyak lima liter.
"Barang-barang itu kami serahkan kepada istri almarhum dan pihak keluarga," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan jamaah haji asal Belitung, H. Abdul Rani Rasyid (74) meninggal dunia pada 19 Juni lalu pukul 06.16 Waktu Arab Saudi (WAS) lalu setelah menjalani perawatan intensif karena mengalami gangguan pernapasan di Rumah Sakit Arab Saudi. Jenazah dimakamkan di pemakaman Soraya, Kota Makkah.
"Sebelumnya H. Abdul Rani Rasyid (74) juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sesak napas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024