Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Masdar Nawawi mengimbau kepada 59 orang jamaah haji asal daerah itu memperbanyak istirahat saat kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
"Kami imbau para jamaah haji untuk memperbanyak istirahat saat kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," katanya saat mendampingi kepulangan 59 jamaah haji asal Belitung di Bandara HAS Hanandjoeddin, Minggu.
Menurut dia, istirahat berfungsi untuk mengembalikan kondisi kesehatan tubuh dan tenaga yang banyak terkuras saat melaksanakan rangkaian panjang ibadah haji di Tanah Suci.
"Karena ibadah haji ini sangat luar biasa lelahnya dan tidur kurang bahkan tidak tidur maka kami imbau seluruh jamaah haji Belitung untuk beristirahat di rumah bersama keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, para jamaah haji juga diminta untuk mengontrol kondisi kesehatan mereka selepas kepulangan dari Tanah Suci selama 21 hari ke depan.
"Mereka sudah dibagikan kartu kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) fungsinya untuk mengontrol kondisi kesehatan para jamaah haji, katanya.
Baca juga: Suasana haru menyelimuti penyambutan kepulangan 59 haji asal Belitung
Baca juga: 59 jamaah haji asal Belitung tiba dengan selamat
Ia mengimbau, apabila jamaah haji merasakan ada keluhan penyakit diminta untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan mereka ke puskesmas setempat.
"Karena maklumlah para jamaah kita baru saja tiba dari luar negeri sehingga kondisi kesehatan mereka harus diantisipasi selama 21 hari ke depan," ujarnya.
Sedangkan untuk koper jamaah, lanjut Masdar, dapat diambil di kantor Kementerian Agama Belitung mulai hari ini.
Dikatakannya, jumlah jamaah haji asal Belitung sebanyak 62 orang yang tergabung dalam kloter 6 Palembang (PLM), namun satu orang haji Belitung meninggal di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74).
Sedangkan dua jamaah haji Belitung lainnya berpisah setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Lampung.
"Sehingga yang kembali ke Belitung adalah sebanyak 59 orang jamaah seluruhnya dalam kondisi sehat meskipun tadi jamaah ada yang harus menggunakan kursi roda," katanya.
Masdar mendoakan jamaah haji asal Belitung menjadi haji yang mabrur dan mabruroh sekembalinya kepada keluarga dan lingkungan masyarakat.
"Kami mendoakan untuk almarhum H. Abdul Rani Rasyid mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami imbau para jamaah haji untuk memperbanyak istirahat saat kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," katanya saat mendampingi kepulangan 59 jamaah haji asal Belitung di Bandara HAS Hanandjoeddin, Minggu.
Menurut dia, istirahat berfungsi untuk mengembalikan kondisi kesehatan tubuh dan tenaga yang banyak terkuras saat melaksanakan rangkaian panjang ibadah haji di Tanah Suci.
"Karena ibadah haji ini sangat luar biasa lelahnya dan tidur kurang bahkan tidak tidur maka kami imbau seluruh jamaah haji Belitung untuk beristirahat di rumah bersama keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan, selain itu, para jamaah haji juga diminta untuk mengontrol kondisi kesehatan mereka selepas kepulangan dari Tanah Suci selama 21 hari ke depan.
"Mereka sudah dibagikan kartu kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) fungsinya untuk mengontrol kondisi kesehatan para jamaah haji, katanya.
Baca juga: Suasana haru menyelimuti penyambutan kepulangan 59 haji asal Belitung
Baca juga: 59 jamaah haji asal Belitung tiba dengan selamat
Ia mengimbau, apabila jamaah haji merasakan ada keluhan penyakit diminta untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan mereka ke puskesmas setempat.
"Karena maklumlah para jamaah kita baru saja tiba dari luar negeri sehingga kondisi kesehatan mereka harus diantisipasi selama 21 hari ke depan," ujarnya.
Sedangkan untuk koper jamaah, lanjut Masdar, dapat diambil di kantor Kementerian Agama Belitung mulai hari ini.
Dikatakannya, jumlah jamaah haji asal Belitung sebanyak 62 orang yang tergabung dalam kloter 6 Palembang (PLM), namun satu orang haji Belitung meninggal di Tanah Suci atas nama H. Abdul Rani Rasyid (74).
Sedangkan dua jamaah haji Belitung lainnya berpisah setibanya di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang untuk mengunjungi keluarganya di Lampung.
"Sehingga yang kembali ke Belitung adalah sebanyak 59 orang jamaah seluruhnya dalam kondisi sehat meskipun tadi jamaah ada yang harus menggunakan kursi roda," katanya.
Masdar mendoakan jamaah haji asal Belitung menjadi haji yang mabrur dan mabruroh sekembalinya kepada keluarga dan lingkungan masyarakat.
"Kami mendoakan untuk almarhum H. Abdul Rani Rasyid mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024