Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama tim SAR gabungan mencari nelayan yang hilang di alur Muara Sungai Balar Dusun Serdang Desa Jelutung II Kecamatan Simpang Rimba.
"Pencarian terhadap korban Kohar warga Dusun Serdang dimulai pukul 07.20 WIB dititik hilangnya korban," kata Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Mulia Renaldi melalui Kasi Humas Ipda GJ Budi di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, dalam upaya pencarian terhadap korban, tim Basarnas menurunkan satu unit drone, namun hingga sore pukul 17.00 WIB korban belum berhasil ditemukan.
"Korban Kohar belum berhasil ditemukan dan pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Budi menjelaskan, korban Kohar diketahui pada Jumat (5/7) sekira pukul 12.00 berangkat menggunakan perahu dayung menuju Alur Sungai Balar untuk menangkap ikan menggunakan Bubu.
Namun pada Sabtu sekira pukul 16.00 WIB perahu dayung milik korban) yang ditemukan oleh Egi Pranata dan Pegung dalam keadaan tidak terikat dan tersangkut di akar pohon di pinggir alur sungai dan kayu dayung perahu tidak berada di atas perahu dan di sekitar perahu.
Mengetahui kejadian tersebut Egi Pranata dan Pegung pulang ke Dusun Serdang untuk memberitahukan kepada keluarga korban.
"Pada Minggu sekira pukul 02.00 WIB keluarga korban melakukan pencarian di sekitaran perahu korban dan sepanjang alur Sungai Balar dan korban tidak di temukan," ujarnya.
Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, personil Polsek Simpang Rimba dan masyarakat setempat membantu keluarga korban untuk melakukan pencarian di Sepanjang Alur Sungai Balar, namun dengan hasil korban tidak di temukan.
"Polairud Polres Bangka Selatan bersama Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian terhadap korban pada besok pagi. Semoga korban bisa segera ditemukan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pencarian terhadap korban Kohar warga Dusun Serdang dimulai pukul 07.20 WIB dititik hilangnya korban," kata Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, Iptu Mulia Renaldi melalui Kasi Humas Ipda GJ Budi di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, dalam upaya pencarian terhadap korban, tim Basarnas menurunkan satu unit drone, namun hingga sore pukul 17.00 WIB korban belum berhasil ditemukan.
"Korban Kohar belum berhasil ditemukan dan pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujarnya.
Budi menjelaskan, korban Kohar diketahui pada Jumat (5/7) sekira pukul 12.00 berangkat menggunakan perahu dayung menuju Alur Sungai Balar untuk menangkap ikan menggunakan Bubu.
Namun pada Sabtu sekira pukul 16.00 WIB perahu dayung milik korban) yang ditemukan oleh Egi Pranata dan Pegung dalam keadaan tidak terikat dan tersangkut di akar pohon di pinggir alur sungai dan kayu dayung perahu tidak berada di atas perahu dan di sekitar perahu.
Mengetahui kejadian tersebut Egi Pranata dan Pegung pulang ke Dusun Serdang untuk memberitahukan kepada keluarga korban.
"Pada Minggu sekira pukul 02.00 WIB keluarga korban melakukan pencarian di sekitaran perahu korban dan sepanjang alur Sungai Balar dan korban tidak di temukan," ujarnya.
Kemudian sekira pukul 14.00 WIB, personil Polsek Simpang Rimba dan masyarakat setempat membantu keluarga korban untuk melakukan pencarian di Sepanjang Alur Sungai Balar, namun dengan hasil korban tidak di temukan.
"Polairud Polres Bangka Selatan bersama Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian terhadap korban pada besok pagi. Semoga korban bisa segera ditemukan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024