Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Tina Ramadhani, bocah perempuan berusia 7 tahun yang sebelumnya pada Minggu (2/2) diterkam buaya di Muara Pangkalbalam, di perairan dekat Jembatan Emas atau 1 mil dari tempat kejadian, Selasa dini hari tepatnya pada pukul 00.45 WIB.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka, dalam keterangan persnya yang diterima di Pangkalpinang, Selasa (4/2) pagi, mengatakan kronologi penemuan korban bermula saat seorang nelayan pencari kepiting sedang melintas di perairan jembatan emas dan melihat korban berada di perairan tersebut.
Kemudian nelayan memberitahukan informasi tersebut kepada Basarnas dan Polairud dan tim SAR yang saat itu sedang melakukan pemantauan di sekitaran lokasi perairan segera bergegas menuju lokasi penemuan korban.
"Tubuh korban pada saat ditemukan dalam keadaan utuh, namun terdapat luka gigitan pada kaki sebelah kiri korban," kata Oka.
Tim SAR Gabungan bergegas mengevakuasi korban menuju dermaga KN SAR Karna dan menginformasikan penemuan korban kepada pihak keluarga. Ayah korban meminta untuk diantarkan menuju rumah duka yang berada di Kelurahan Pangkalarang.
Baca juga: BPBD Bangka kerahkan 20 personel bantu cari anak diterkam buaya
Baca juga: Tim SAR gabungan Babel cari anak diterkam buaya di perairan Muara Pangkalbalam
Oka mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur Tim SAR Gabungan yang turut membantu proses pencarian terhadap korban hingga korban berhasil ditemukan di antaranya Rescuer Kansar PKP, ABK KN SAR KARNA, Ditpolairud Polda Babel, Baharkam Polairud, Satpolairud Polres Pangkalpinang, SAR Brimob, Bakamla Kepulauan Babel, BPBD Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Laskar Sekaban, Orari Pangkalpinang, Tagana Babel.
"Atas berhasil ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan segenap unsur SAR Gabungan dapat Kembali kesatuan masing-masing dan diucapkan terima kasih," jelas Oka