Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan sebanyak 25.586 anak usia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi polio pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024.

"Sebanyak 25.586 anak yang menjadi sasaran ini tersebar di delapan wilayah kerja puskesmas yang ada di Bangka Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi'i Rangkuti di Mentok, Rabu.



Menurut dia, pelaksanaan PIN polio ini merupakan tindak lanjut dari Badan Kesehatan Dunia yang mewajibkan seluruh anak yang baru lahir hingga usia delapan tahun kurang satu hari untuk mendapatkan imunisasi ulang agar terhindar dari penyakit polio yang dapat merusak sistem saraf.

Untuk itu, kata dia, Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Kesehatan akan mengerahkan para petugas di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk melakukan imunisasi secara menyeluruh terhadap sasaran di wilayah kerja masing-masing.

“Saya perintahkan jangan sampai satu pun anak sasaran yang tidak mendapatkan pelayanan ini, karena akan berbahaya jika ada orang yang tidak mendapatkan imunisasi, semuanya harus terlindungi," katanya.

Terkait kasus polio, kata dia, di Kabupaten Bangka Barat hingga saat ini belum pernah ditemukan penyakit polio, namun warga tetap diminta waspada dan tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sebanyak 25.586 anak sasaran PIN Polio 2024 di Bangka Barat terdiri atas di wilayah kerja Puskesmas Mentok sebanyak 6.253 anak, Simpangteritip (2.887), Kundi (1.065), Kelapa (4.406), Jebus (2.829), Puput (2.856), Sekarbiru (1.646), dan Tempilang (3.644).

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024