Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan 95 persen anak di daerah itu memperoleh layanan vaksin polio pada pekan imunisasi nasional (PIN) polio 2024.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan pihaknya optimis target pemberian vaksin polio putaran kedua untuk anak semua golongan usia mampu tercapai 95 persen dari total 36.326 anak sasaran vaksin atau lebih rendah dari jumlah sasaran yang tercatat pemerintah pusat yang mencapai 38.337 anak
"Saya optimis target tersebut mampu tercapai sebab hingga hari ini, Kamis (25/7) realisasi vaksin polio sudah mencapai 44,10 persen," jelas dia.
Di hari pertama pemberian vaksin polio serentak atau Selasa (23/7) berjumlah 4.471 anak, Rabu (24/7) sebanyak 6.732 anak dan Kamis (25/7) sebanyak 3.809 anak.
Kabupaten Bangka masuk dalam daftar wilayah Provinsi Bangka Belitung yang melaksanakan vaksin polio tahap kedua bersama dengan puluhan provinsi lain di Indonesia, mulai tanggal 23 sampai 29 Juli 2024. PIN 2024 tahap pertama tahap pertama pada 27 Mei 2024 di lima provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor EM 02.03/MENKES/311/2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di kabupaten.
PIN Polio 2024 ditujukan untuk seluruh anak usia nol bulan sampai dengan tujuh tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Boy Yandra mengatakan, petugas kesehatan atau petugas layanan vaksin polio akan melakukan "sweeping" ke rumah warga yang memiliki anak namun belum memperoleh vaksin polio.
"Layanan vaksin polio di Kabupaten Bangka dipusatkan di puskesmas yang tersebar di sejumlah wilayah dan di pos pelayanan terpadu," katanya.
Boy Yandra mengimbau seluruh orang tua yang memiliki anak usia mendapatkan vaksin polio supaya segera ke puskesmas terdekat sebelum batas waktu berakhir, Senin (29/7).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Kamis mengatakan pihaknya optimis target pemberian vaksin polio putaran kedua untuk anak semua golongan usia mampu tercapai 95 persen dari total 36.326 anak sasaran vaksin atau lebih rendah dari jumlah sasaran yang tercatat pemerintah pusat yang mencapai 38.337 anak
"Saya optimis target tersebut mampu tercapai sebab hingga hari ini, Kamis (25/7) realisasi vaksin polio sudah mencapai 44,10 persen," jelas dia.
Di hari pertama pemberian vaksin polio serentak atau Selasa (23/7) berjumlah 4.471 anak, Rabu (24/7) sebanyak 6.732 anak dan Kamis (25/7) sebanyak 3.809 anak.
Kabupaten Bangka masuk dalam daftar wilayah Provinsi Bangka Belitung yang melaksanakan vaksin polio tahap kedua bersama dengan puluhan provinsi lain di Indonesia, mulai tanggal 23 sampai 29 Juli 2024. PIN 2024 tahap pertama tahap pertama pada 27 Mei 2024 di lima provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor EM 02.03/MENKES/311/2024 tentang Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di kabupaten.
PIN Polio 2024 ditujukan untuk seluruh anak usia nol bulan sampai dengan tujuh tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Boy Yandra mengatakan, petugas kesehatan atau petugas layanan vaksin polio akan melakukan "sweeping" ke rumah warga yang memiliki anak namun belum memperoleh vaksin polio.
"Layanan vaksin polio di Kabupaten Bangka dipusatkan di puskesmas yang tersebar di sejumlah wilayah dan di pos pelayanan terpadu," katanya.
Boy Yandra mengimbau seluruh orang tua yang memiliki anak usia mendapatkan vaksin polio supaya segera ke puskesmas terdekat sebelum batas waktu berakhir, Senin (29/7).
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024