PT Timah Tbk bersama Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Program Kegiatan Menurunkan Stunting (Kemunting) di Desa Paku Kabupaten Bangka Selatan, guna mencegah dan menangani stunting di daerah itu.

"Kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu hamil dan menyusui dalam mencegah stunting," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan Kemunting PT Timah Tbk berkolaborasi dengan AIMI Kepulauan Babel kali ini dihadiri puluhan ibu hamil, menyusui dan warga Desa Paku Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan, untuk memberikan edukasi tentang penanganan stunting bagi masyarakat di daerah perdesaan terpencil itu.

"Kita memberikan edukasi terkait penanganan, pencegahan stunting, pola asuh dan pemenuhan nutrisi anak berbasis bahan pangan lokal kepada warga desa ini, sehingga mereka paham dan apa yang harus dilakukan agar anak-anaknya tidak stunting," ujarnya.

Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Desa Paku Mardiah Ica mengatakan kegiatan ini sangat baik untuk menambah wawasan para orang tua di Desa Paku dalam memenuhi gizi anak.

"Pesertanya itu ibu hamil, ibu menyusui dan para orang tua yang memiliki balita. Dengan adanya edukasi seperti ini semoga mereka semakin paham sehingga bersama-sama bisa mencegah stunting," ucapnya.

Ia berharap edukasi kesehatan seperti ini dapat terus berlanjut dengan topik yang berbeda, misalnya bagi remaja sehingga nantinya semakin banyak yang paham.

"Biasanya para orang tua kalau anak enggak mau makan dibiarin aja, tadi ada beberapa hal yang dikasih tahu tentang pentingnya nutrisi bagi anak. Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan," harapnya.

Kepala Desa Paku Palmuri mengatakan edukasi penanganan stunting ini selaras dengan Program Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan dan Pemerintah Desa Paku dalam mengeliminasi stunting.

"Program ini sangat baik dan selaras dengan program pemerintah untuk menangani stunting, kita seperti bergotong royong saling membantu sehingga bisa menyelesaikan masalah stunting ini," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024