Adik kandung mantan Ketua KPK RI Antasari Azhar yakni Azwardy Azhar menyatakan batal mengikuti perhelatan Pilkada Belitung 2024 karena alasan dan pertimbangan pribadi.
"Alasan dan pertimbangan pribadi (personal matter)' membuat saya harus menarik diri dari keinginan ikut Pilkada Belitung 2024 pada November 2024," katanya melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, keputusan batal mengikuti Pilkada 2024 ini sudah disampaikan secara langsung kepada sejumlah elite partai politik pengusungnya di Pilkada 2024.
Dirinya berharap para partai politik dapat memahami keputusan tersebut.
Meskipun demikian, Azwardy Azhar belum menyampaikan secara gamblang apa yang menjadi alasannya mengundurkan diri dalam pencalonan Pilkada Belitung 2024.
Baca juga: DPP PKB utus adik kandung Antasari Azhar maju di Pilkada Belitung 2024
Baca juga: Hanura tunjuk adik kandung Antasari Azhar bertarung di Pilkada Belitung 2024
"Banyak hal-hal menjadi alasan dan pertimbangan pribadi dalam keputusan mundurnya di Pilkada Belitung 2024," ujarnya.
Ia menceritakan, keinginan ikut kontestasi Pilkada Belitung 2024 pada awalnya untuk memenuhi imbauan orang tua semasa hidup, apabila mampu secara ekonomi dirinya diminta untuk berbuat sesuatu memajukan tempat kelahirannya Belitung.
Ia menjelaskan, niat itu telah dilakukan serius sejak tiga tahun silam dengan sering menggelar aneka kegiatan dan aktivitas yang melibatkan banyak orang di Belitung.
"Saya pun telah membeli sejumlah bidang tanah untuk dibangun rumah dan juga kebun agar selalu ada dorongan untuk mengunjungi Belitung," katanya.
Selanjutnya ia juga telah menyiapkan sejumlah konsep dan desain untuk pengembangan dan kemajuan Belitung terutama jika terpilih sebagai bupati.
"Kita boleh berniat dan melakukan sesuatu, namun selain dihadapkan pada pilihan pribadi, takdir Tuhan Yang Maha Kuasa juga membuat saya dengan berat hati harus membuat keputusan penting, yakni batal ikut Pilkada Belitung," katanya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf tulus dan sedalam-dalamnya kepada parpol pendukung, kelompok dan individu di Belitung yang selama ini menyatakan dukungannya, termasuk juga kepada para relawan yang telah berdedikasi memenangkan Pilkada Belitung 2024.
"Hanya permohonan maaf tulus yang dapat saya sampaikan karena batal ikut Pilkada Belitung 2024. Apa dan kenapanya biarlah menjadi alasan pribadi dan bukan konsumsi publik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Alasan dan pertimbangan pribadi (personal matter)' membuat saya harus menarik diri dari keinginan ikut Pilkada Belitung 2024 pada November 2024," katanya melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, keputusan batal mengikuti Pilkada 2024 ini sudah disampaikan secara langsung kepada sejumlah elite partai politik pengusungnya di Pilkada 2024.
Dirinya berharap para partai politik dapat memahami keputusan tersebut.
Meskipun demikian, Azwardy Azhar belum menyampaikan secara gamblang apa yang menjadi alasannya mengundurkan diri dalam pencalonan Pilkada Belitung 2024.
Baca juga: DPP PKB utus adik kandung Antasari Azhar maju di Pilkada Belitung 2024
Baca juga: Hanura tunjuk adik kandung Antasari Azhar bertarung di Pilkada Belitung 2024
"Banyak hal-hal menjadi alasan dan pertimbangan pribadi dalam keputusan mundurnya di Pilkada Belitung 2024," ujarnya.
Ia menceritakan, keinginan ikut kontestasi Pilkada Belitung 2024 pada awalnya untuk memenuhi imbauan orang tua semasa hidup, apabila mampu secara ekonomi dirinya diminta untuk berbuat sesuatu memajukan tempat kelahirannya Belitung.
Ia menjelaskan, niat itu telah dilakukan serius sejak tiga tahun silam dengan sering menggelar aneka kegiatan dan aktivitas yang melibatkan banyak orang di Belitung.
"Saya pun telah membeli sejumlah bidang tanah untuk dibangun rumah dan juga kebun agar selalu ada dorongan untuk mengunjungi Belitung," katanya.
Selanjutnya ia juga telah menyiapkan sejumlah konsep dan desain untuk pengembangan dan kemajuan Belitung terutama jika terpilih sebagai bupati.
"Kita boleh berniat dan melakukan sesuatu, namun selain dihadapkan pada pilihan pribadi, takdir Tuhan Yang Maha Kuasa juga membuat saya dengan berat hati harus membuat keputusan penting, yakni batal ikut Pilkada Belitung," katanya.
Dirinya menyampaikan permohonan maaf tulus dan sedalam-dalamnya kepada parpol pendukung, kelompok dan individu di Belitung yang selama ini menyatakan dukungannya, termasuk juga kepada para relawan yang telah berdedikasi memenangkan Pilkada Belitung 2024.
"Hanya permohonan maaf tulus yang dapat saya sampaikan karena batal ikut Pilkada Belitung 2024. Apa dan kenapanya biarlah menjadi alasan pribadi dan bukan konsumsi publik," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024