Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang membahas peran penting lembaga penyiaran dalam mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dalam sebuah talkshow di Radio Prima Bangka 105,9 FM.  

KPID Babel menegaskan fokus utama mereka adalah pada lembaga penyiaran. Untuk memastikan penyiaran yang adil dan transparan, KPID akan memperketat pengawasan.

Wakil Ketua KPID Babel, Sonya Anggia Sukma di Pangkalpinang, Rabu (31/7) menekankan pentingnya sensor mandiri oleh masyarakat untuk membantu mengawasi konten yang disiarkan.

"Kami menghimbau seluruh masyarakat dan pendengar Radio Prima untuk aktif melakukan sensor mandiri terhadap konten-konten yang beredar terkait Pilkada 2024," ujarnya.

KPU Pangkalpinang telah melaksanakan berbagai program sosialisasi yang ditujukan kepada pemilih pemula, muda, dan masyarakat umum. Salah satu program andalannya adalah "Yok Ngubrol Pilkada," yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat dan membahas isu-isu penting seputar Pilkada. 

Anggota KPU Kota Pangkalpinang Margarita menyatakan saat ini kita juga ada program "Yok Ngubrol Pilkada".

"Nah, nantinya di sini akan membahas dan mengupas tuntas 'kecerudikan' masyarakat Bangka terkait Pilkada 2024," ujarnya.

Program ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah dan KPID untuk menjangkau masyarakat. KPU berharap angka partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat meningkat. 

"Angka partisipasi masyarakat terkait Pilkada di tahun sebelumnya hanya 60 persen. Harapannya, dengan semakin banyaknya metode sosialisasi dalam Pilkada 2024 ini, masyarakat menjadi pemilih yang lebih cerdas," kata perwakilan KPU. 

KPID Babel juga mengimbau semua lembaga penyiaran untuk tidak memberikan ruang khusus atau eksklusif kepada satu pihak dalam penayangan kampanye, melainkan menerapkan prinsip kesetaraan dan keadilan sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). 

Hal ini bertujuan untuk memastikan semua calon memiliki kesempatan yang sama dalam menyampaikan pesan kampanye mereka kepada publik.  

Kerjasama antara KPU dan KPID dalam penyelenggaraan sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjadi pemilih yang lebih cerdas dan kritis serta berharap bahwa dengan berbagai metode sosialisasi yang lebih intensif pada Pilkada 2024 ini, masyarakat tidak hanya meningkatkan partisipasi tetapi juga memilih dengan bijak berdasarkan informasi yang akurat dan terpercaya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024