Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggencarkan pemberian vaksin polio guna mempercepat capaian target nasional sebesar 95 persen dari 36.326 anak usia penerima vaksin.
"Kami menggencarkan layanan pemberian vaksin polio karena pada putaran pertama tanggal 23 sampai 29 Juli 2024 diketahui masih terdapat ribuan anak di wilayah kerja puskesmas yang cakupan belum sampai 80 persen," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.
Boy Yandra berharap setelah layanan vaksin putaran pertama dan dilanjutkan putaran kedua pada 6 sampai 12 Agustus 2024 target sasaran mampu tercapai, bahkan melampaui target yang ditetapkan sebesar 95 persen.
Terdata, layanan vaksin polio yang belum mencapai 80 persen antara lain di Puskesmas Sinar Baru, Puskesmas Penagan, dan di Puskesmas Riau Silip. Sedangkan pemberian vaksin polio yang sudah mencapai target yakni di Puskesmas Belinyu, Puskesmas Puding Besar, dan Puskesmas Gunung Muda.
"Sebelum membuka layanan vaksin polio putaran kedua pada kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 akan dilakukan sweeping ke rumah warga oleh petugas kesehatan dari puskesmas setempat mulai tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2024," katanya.
Setelah dilakukan penyisiran dan dilanjutkan pemberian vaksin polio putaran kedua, Boy Yandra optimis layanan vaksin polio di Kabupaten Bangka mampu mencapai target yang ditetapkan, bahkan melampaui target itu.
"Saya ingatkan seluruh orang tua yang memiliki anak usia vaksin dan belum mendapatkan layanan di putaran pertama atau pada saat sweeping hendaknya dapat memanfaatkan layanan vaksin di putaran kedua yang waktunya cukup terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan program PIN Polio 2024 jangan di sia-siakan oleh masyarakat yang memiliki putra-putri usia 0-7 tahun untuk dibawa ke puskesmas atau posyandu terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami menggencarkan layanan pemberian vaksin polio karena pada putaran pertama tanggal 23 sampai 29 Juli 2024 diketahui masih terdapat ribuan anak di wilayah kerja puskesmas yang cakupan belum sampai 80 persen," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Kamis.
Boy Yandra berharap setelah layanan vaksin putaran pertama dan dilanjutkan putaran kedua pada 6 sampai 12 Agustus 2024 target sasaran mampu tercapai, bahkan melampaui target yang ditetapkan sebesar 95 persen.
Terdata, layanan vaksin polio yang belum mencapai 80 persen antara lain di Puskesmas Sinar Baru, Puskesmas Penagan, dan di Puskesmas Riau Silip. Sedangkan pemberian vaksin polio yang sudah mencapai target yakni di Puskesmas Belinyu, Puskesmas Puding Besar, dan Puskesmas Gunung Muda.
"Sebelum membuka layanan vaksin polio putaran kedua pada kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 akan dilakukan sweeping ke rumah warga oleh petugas kesehatan dari puskesmas setempat mulai tanggal 30 Juli sampai 3 Agustus 2024," katanya.
Setelah dilakukan penyisiran dan dilanjutkan pemberian vaksin polio putaran kedua, Boy Yandra optimis layanan vaksin polio di Kabupaten Bangka mampu mencapai target yang ditetapkan, bahkan melampaui target itu.
"Saya ingatkan seluruh orang tua yang memiliki anak usia vaksin dan belum mendapatkan layanan di putaran pertama atau pada saat sweeping hendaknya dapat memanfaatkan layanan vaksin di putaran kedua yang waktunya cukup terbatas," ujarnya.
Ia mengatakan program PIN Polio 2024 jangan di sia-siakan oleh masyarakat yang memiliki putra-putri usia 0-7 tahun untuk dibawa ke puskesmas atau posyandu terdekat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024