Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil menangani sebanyak sembilan kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu sepanjang Juli 2024.

"Tim Damkar BPBD Belitung berhasil menangani sebanyak sembilan kasus kebakaran hutan dan lahan sepanjang Juli 2024," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Belitung, Agus Supriadi di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurut dia, jumlah kasus kebakaran di daerah itu sepanjang Juli 2024 tecatat sebanyak 11 kasus yang terdiri dari sembilan kasus kebakaran hutan dan lahan serta dua kasus kebakaran bangunan.

"Dua kasus kebakaran bangunan tersebut terjadi pada, Sabtu (13/7) di Desa Perawas dan Minggu (28/7) yakni sebuah bangunan ruko tiga lantai di kawasan Bundaran Tugu Satam," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah itu pada periode Juli 2024 cukup mendominasi mencapai sembilan kasus dibandingkan kasus kebakaran lahan lainnya.

Disampaikan Agus, kondisi ini disebabkan tengah berlangsungnya musim kemarau sehingga cuaca menjadi panas dan berangin.

"Kondisi ini berpotensi besar menyebabkan terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan," katanya.

BPBD Belitung mengimbau agar masyarakat dapat bersama-sama mencegah terjadinya peristiwa kebakaran hutan dan lahan di daerah itu, salah satunya adalah tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar lahan.

"Kemudian tidak membakar sampah tanpa pengawasan sehingga api menyebar luas dan tidak terkendali sehingga memicu kebakaran yang lebih luas," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024