Bupati Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024 sangat membantu mempercepat program pembangunan di daerah pedesaan terutama membangun akses jalan penghubung dari satu titik ke titik yang lainnya.

"Tentu saja pembangunan jalan ini dapat meningkatkan akselerasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Algafry usai menghadiri acara penutupan TMMD di Desa Namang, Kamis.

Dia mengatakan bahwa pemkab dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0413 telah bersinergi merampungkan pembangunan jalan baru di Desa Namang, sebagai realisasi dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024.

"Kita bersinergi membangun akses jalan sepanjang 5,2 kilo meter di Desa Namang dan berhasil dirampungkan," katanya.

Bupati menjelaskan akses jalan yang dibangun sepanjang 5,2 kilo meter tersebut merupakan jalan lingkar untuk akses ekonomi dan pengembangan pemukiman penduduk di Desa Namang.

"Kita sebelumnya sudah teken kesepakatan dan komitmen bersama dengan TNI untuk bersama-sama membangun Desa Namang, terutama akses jalan dan fasilitas publik lainnya," ujarnya.

Program TMMD ke-121 ini, kata Algafry, sangat membantu warganya di pedesaan dalam meningkatkan taraf sosial dan ekonomi.

"Program TMMD ini terbagi dalam sasaran pembangunan fisik dan pembangunan non fisik. Adapun program pembangunan fisik yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jalan Desa Namang, pembangunan tujuh unit rumah layak huni bagi masyarakat Desa Namang dan pengeboran tiga unit sumur bor," jelasnya.

Sedangkan untuk sasaran pembangunan non fisik meliputi penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, percepatan penurunan stunting, pembinaan ekonomi kreatif dan pemberian bansos.

"Kemajuan desa itu menjadi prioritas kami karena pada prinsipnya membangun daerah itu harus dimulai dari desa," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024