Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan mengusung tema kearifan lokal guna memeriahkan pendaftaran bakal pasangan calon di Pilkada 2024.
"Kami mengusung kearifan lokal dalam menyambut pasangan calon Pilkada 2024 yang mendaftar ke KPU Belitung," kata Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, masa pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada Belitung 2024 akan dimulai pada 27-29 Agustus mendatang.
Ia mengatakan, KPU Belitung telah menyiapkan tarian "Selamat Datang" dan "Sekapur Sirih" bagi masing-masing pasangan calon yang mendaftar ke KPU Belitung.
"Jadi nantinya masing-masing pasangan calon akan disambut dengan tarian "Selamat Datang" dan "Sekapur Sirih"," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing bakal pasangan calon nantinya akan diarak seperti sepasang pengantin dalam adat dan tata cara pernikahan Melayu Belitung.
"Ibaratnya KPU Belitung menyambut sepasang pengantin jadi nanti pasangan calon akan diarak menuju ke pelaminan," katanya.
Selain itu, lanjut Amir, KPU Belitung juga menyiapkan tradisi "Berebut Lawang" di depan gerbang masuk kantor KPU Belitung.
Disampaikan, tradisi "Berebut Lawang" adalah tradisi berbalas pantun agar tidak dihadang dan bisa masuk ke dalam suatu lokasi acara dalam hal ini adalah kantor KPU Belitung.
"Jadi nanti ada tradisi berbalas pantun di depan gerbang masuk KPU Belitung," ujarnya.
Menurut Amir, penyambutan ini akan dilakukan sama kepada seluruh pasangan calon yang mendaftar tanpa ada perbedaan.
"Semuanya akan kami perlakukan sama dan kami sambut dengan meriah tanpa dibeda-bedakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami mengusung kearifan lokal dalam menyambut pasangan calon Pilkada 2024 yang mendaftar ke KPU Belitung," kata Ketua KPU Belitung, Amir Husin di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, masa pendaftaran bakal pasangan calon Pilkada Belitung 2024 akan dimulai pada 27-29 Agustus mendatang.
Ia mengatakan, KPU Belitung telah menyiapkan tarian "Selamat Datang" dan "Sekapur Sirih" bagi masing-masing pasangan calon yang mendaftar ke KPU Belitung.
"Jadi nantinya masing-masing pasangan calon akan disambut dengan tarian "Selamat Datang" dan "Sekapur Sirih"," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, masing-masing bakal pasangan calon nantinya akan diarak seperti sepasang pengantin dalam adat dan tata cara pernikahan Melayu Belitung.
"Ibaratnya KPU Belitung menyambut sepasang pengantin jadi nanti pasangan calon akan diarak menuju ke pelaminan," katanya.
Selain itu, lanjut Amir, KPU Belitung juga menyiapkan tradisi "Berebut Lawang" di depan gerbang masuk kantor KPU Belitung.
Disampaikan, tradisi "Berebut Lawang" adalah tradisi berbalas pantun agar tidak dihadang dan bisa masuk ke dalam suatu lokasi acara dalam hal ini adalah kantor KPU Belitung.
"Jadi nanti ada tradisi berbalas pantun di depan gerbang masuk KPU Belitung," ujarnya.
Menurut Amir, penyambutan ini akan dilakukan sama kepada seluruh pasangan calon yang mendaftar tanpa ada perbedaan.
"Semuanya akan kami perlakukan sama dan kami sambut dengan meriah tanpa dibeda-bedakan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024