Muntok (Antara Babel) - Sejumlah kegiatan budaya lokal gagal ditampilkan dalam Festival Jiran Nusantara yang digelar di Lapangan Gelora Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Budaya Nganggong dengan menyajikan 1.000 tudung saji berisi makanan lokal dan permainan gasing yang melibatkan 1.000 pemain gagal ditampilkan karena kendala teknis," kata Ketua Panitia Festival Jiran Nusantara A'at Furjaka di Muntok, Rabu.

Ia mengatakan pada pelaksanaan festival tahun berikutnya akan dicoba lagi untuk merealisasikan rencana penampilan budaya lokal tersebut yang akan dikemas dalam acara yang lebih meriah.

"Kami berjanji jika ditunjuk lagi sebagai pengelola kegiatan ini akan kami kemas dengan lebih atraktif dan menarik wisatawan datang ke Muntok," kata dia.

Selama pelaksanaan Festival Jiran Nusantara setiap hari ditampilkan berbagai pertunjukan hiburan yang memiliki muatan untuk membangun budaya Melayu di daerah itu.

Ia berharap budaya Melayu semakin dipahami dan dimengerti masyarakat di daerah itu sehingga tumbuh rasa memiliki dan kebersamaan dalam membangun daerahnya.

"Meskipun pada perhelatan tahun ini belum maksimal dan masih ada beberapa kekurangan, namun ke depan kami akan berupaya merangkul kelompok-kelompok kesenian di tingkat regional, nasional dan internasional agar acara lebih meriah dan Muntok bisa menjadi daya tarik seni dan budaya Melayu," katanya.

Ia meyakini, kegiatan tahunan itu jika terus dikembangkan dan mendapatkan dukungan penuh akan mampu menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Bangka Barat dan akan semakin banyak wisatawan berkunjung ke ujung barat Pulau Bangka itu.

Festival Jiran Nusantara merupakan kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perayaan hari uang tahun Kota Muntok ke-282 dimulai sejak 3 hingga 7 September 2016 terpusat di Lapangan Gelora Muntok.

Pada festival tersebut, selain menampilkan pertunjukan seni dan budaya, panitia juga menggelar berbagai lomba permainan, ketangkasan, adu betason yang seluruh materinya bermuatan lokal. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016