Pangkalpinang (Antara Babel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menargetkan 50.000 pelanggan baru hingga 2019 guna meningkatkan akses air bersih masyarakat di daerah itu.

"Kami telah menjalankan program pemasangan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) guna mengejar target 50.000 pelanggan baru itu," kata Kepala Seksi Bagian Perencanaan PDAM Kota Pangkalpinang, Ardi Rohmat di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, target 50 ribu pelanggan baru ini untuk mendukung kebijakan Wali Kota Pangkalpinang dalam memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

Selain itu juga berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019 dari Pemerintah Pusat yang mengamanatkan kebutuhan dasar melalui akses air minum harus terpenuhi 100 persen.

"Kami memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dari ekonomi kurang mampu. Mereka cukup membayar Rp300.000 untuk
memasang instalasi yang biasanya mencapai Rp1.500.000," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini jumlah pelanggan sebanyak 3.200 orang tersebar di tujuh kecamatan se-Kota Pangkalpinang.

"Kami  berharap program ini mampu meningkatkan minat masyarakat untuk memasang instalasi air bersih," ujarnya.

Menurut dia untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan, pihaknya telah mencari sumber air baku selain dari Kolong Pedindang, Bacang, dan Kacang Pedang.

"Pemkot telah melakukan survei di hulu Sungai Selindung untuk menambah kapasitas sumber air baku PDAM dan mudah-mudahan sumber air baru dapat mengatasi lonjakan kebutuhan air bersih masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016