Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan Pasar Toboali yang baru saja selesai dibangun akan segera beroperasi dalam waktu dekat ini.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bangka Selatan Anshori di Toboali Jumat mengatakan, saat ini para pedagang yang sempat di relokasi saat pembangunan pasar sudah mulai berkemas barang dagangan.
"Sebanyak 52 pedagang lama yang sempat di relokasi sudah mulai membersihkan maupun menata dagangannya di ruko yang sudah disediakan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tetap memprioritaskan pedagang lama untuk menempati ruko pasar Toboali yang sudah selesai dibangun tersebut.
"Dari 68 ruko yang terisi ini sebanyak 52 pedagang lama, 10 orang pedagang kaki lima (PKL), dan 6 pedagang baru yang berada di sekitaran areal bangunan pasar ini," ujarnya.
Ia mengatakan, para pedagang yang menempati Pasar Toboali tersebut akan dikenakan biaya sewa ruko sebesar Rp300.000,- perbulan.
"Biaya sewa ruko ini sesuai dengan kesepakatan dengan para pedagang dan juga peraturan daerah," ujarnya.
Anshori mengatakan, para pedangan yang menempati ruko tidak ada yang menjual dagangan basah, semuanya dagangan kering seperti baju, alat elektronik, alat kebutuhan rumah tangga, makanan khas untuk oleh-oleh, dan juga berbagai pernak pernik kerajinan tangan.
"Sesuai dengan petunjuk dari kementerian, kita tetap menyediakan ruko khusus menjual berbagai produk kerajinan maupun oleh-oleh makanan khas daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pasar Toboali akan di kelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan dengan berkantor di pasar tersebut setiap harinya.
"Semoga dengan adanya pasar Toboali yang telah dibangun lebih modern ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bangka Selatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Bangka Selatan Anshori di Toboali Jumat mengatakan, saat ini para pedagang yang sempat di relokasi saat pembangunan pasar sudah mulai berkemas barang dagangan.
"Sebanyak 52 pedagang lama yang sempat di relokasi sudah mulai membersihkan maupun menata dagangannya di ruko yang sudah disediakan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tetap memprioritaskan pedagang lama untuk menempati ruko pasar Toboali yang sudah selesai dibangun tersebut.
"Dari 68 ruko yang terisi ini sebanyak 52 pedagang lama, 10 orang pedagang kaki lima (PKL), dan 6 pedagang baru yang berada di sekitaran areal bangunan pasar ini," ujarnya.
Ia mengatakan, para pedagang yang menempati Pasar Toboali tersebut akan dikenakan biaya sewa ruko sebesar Rp300.000,- perbulan.
"Biaya sewa ruko ini sesuai dengan kesepakatan dengan para pedagang dan juga peraturan daerah," ujarnya.
Anshori mengatakan, para pedangan yang menempati ruko tidak ada yang menjual dagangan basah, semuanya dagangan kering seperti baju, alat elektronik, alat kebutuhan rumah tangga, makanan khas untuk oleh-oleh, dan juga berbagai pernak pernik kerajinan tangan.
"Sesuai dengan petunjuk dari kementerian, kita tetap menyediakan ruko khusus menjual berbagai produk kerajinan maupun oleh-oleh makanan khas daerah," ujarnya.
Ia menambahkan, pengelolaan pasar Toboali akan di kelola oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan dengan berkantor di pasar tersebut setiap harinya.
"Semoga dengan adanya pasar Toboali yang telah dibangun lebih modern ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bangka Selatan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024