BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menangani 156 kejadian bencana alam dan didominasi bencana banjir, karena curah hujan tinggi yang terjadi pada awal tahun ini.

"Hingga awal September tahun ini sudah ada 156 kejadian bencana," kata Sekretaris BPBD Provinsi Kepulauan Babel Arie Primajaya di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan sebanyak 156 kejadian bencana tersebut dengan rincian banjir 57 kejadian, kebakaran hutan dan lahan 55 kejadian serta cuaca ekstrem seperti angin puting beliung sebanyak 44 kejadian tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, kejadian bencana lain yaitu  gelombang pasang atau abrasi, tanah longsor, kekeringan, kecelakaan transportasi, kebakaran, erupsi gunung api dan gempa bumi, masih nihil.

"Jumlah warga yang terdampak bencana ini sebanyak 2.926 jiwa dan satu orang meninggal akibat bencana alam ini," katanya.

Ia menyatakan rumah warga rusak akibat bencana ini sebanyak 234 rusak ringan, 20 rusak sedang dan 5 rumah warga mengalami rusak berat.

Sementara fasilitas umum terdampak bencana ini sebanyak 30 unit dengan rincian 24 rusak ringan, 3 rusak sedang dan 3 rusak berat.

"Kejadian bencana terbanyak terjadi di Belitung Timur 54 kejadian, Pangkalpinang 36, Bangka Selatan 21, Bangka Barat 15, Bangka Tengah 12, Bangka 9 dan Belitung 9 kejadian bencana," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024