Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan investasi industri kelapa sawit yang ditandai dimulainya pembangunan pabrik CPO yang berlokasi di Desa Kacung berdampak positif, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah.
"Investasi sektor industri ini akan memiliki dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Kacung, Bangka Barat, Rabu.
Menurut dia, pembangunan pabrik "crude palm oil" (CPO) di lokasi itu akan memiliki dampak positif bagi petani kelapa sawit yang ada di sekitarnya karena bahan baku kelapa sawit akan dipasok dari petani sekitar.
Pabrik CPO berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam ini berdiri di atas tanah seluas 20 hektare dari 50 hektare lahan yang disiapkan perusahaan.
Sukirman mengatakan pembangunan pabrik tersebut juga akan menyerap puluhan tenaga kerja dan harga kelapa sawit yang terjamin.
Dia berharap semua yang telah direncanakan bisa direalisasikan dengan baik agar masyarakat, para petani sawit dan pemerintah daerah bisa mendapatkan manfaat dalam menjaga perekonomian dan pendapatan asli daerah.
Direktur Utama PT BTS Anen Chandra mengatakan pabrik CPO yang mulai dibangun ini memiliki kapasitas pengolahan 45 ton TBS/jam, namun pada saat bahan baku banyak bisa ditingkatkan menjadi 60 ton/ jam.
"Dengan sehari kita bisa mengolah 900 hingga 1.000 ton/hari, bahan baku ini seluruhnya dari masyarakat," ujarnya.
Selain menerima hasil panen dari petani lokal, pihaknya juga akan menyerap tenaga kerja yang diprioritaskan dari warga setempat.
"Pembangunan pabrik ini sesuai jadwal memakan waktu sekitar 15 bulan, jadi kemungkinan selesai pada awal 2026 dan selanjutnya akan dioperasikan," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra mengatakan terdapat beberapa rencana produksi lainnya dari hilirisasi buah kelapa sawit, seperti biodiesel dan oleokimia.
"Bungkil sawit bisa menjadi pakan ternak pilihan, selain itu bahan limbah padat dari kelapa sawit seperti tandan kosong serat dan cangkang akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik dan produksi panas dalam industri, serat tandan kosong bisa juga sebagai bahan penguat papan serat untuk industri konstruksi dan furnitur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Investasi sektor industri ini akan memiliki dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan pendapatan daerah," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Kacung, Bangka Barat, Rabu.
Menurut dia, pembangunan pabrik "crude palm oil" (CPO) di lokasi itu akan memiliki dampak positif bagi petani kelapa sawit yang ada di sekitarnya karena bahan baku kelapa sawit akan dipasok dari petani sekitar.
Pabrik CPO berkapasitas 45 ton tandan buah segar per jam ini berdiri di atas tanah seluas 20 hektare dari 50 hektare lahan yang disiapkan perusahaan.
Sukirman mengatakan pembangunan pabrik tersebut juga akan menyerap puluhan tenaga kerja dan harga kelapa sawit yang terjamin.
Dia berharap semua yang telah direncanakan bisa direalisasikan dengan baik agar masyarakat, para petani sawit dan pemerintah daerah bisa mendapatkan manfaat dalam menjaga perekonomian dan pendapatan asli daerah.
Direktur Utama PT BTS Anen Chandra mengatakan pabrik CPO yang mulai dibangun ini memiliki kapasitas pengolahan 45 ton TBS/jam, namun pada saat bahan baku banyak bisa ditingkatkan menjadi 60 ton/ jam.
"Dengan sehari kita bisa mengolah 900 hingga 1.000 ton/hari, bahan baku ini seluruhnya dari masyarakat," ujarnya.
Selain menerima hasil panen dari petani lokal, pihaknya juga akan menyerap tenaga kerja yang diprioritaskan dari warga setempat.
"Pembangunan pabrik ini sesuai jadwal memakan waktu sekitar 15 bulan, jadi kemungkinan selesai pada awal 2026 dan selanjutnya akan dioperasikan," katanya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra mengatakan terdapat beberapa rencana produksi lainnya dari hilirisasi buah kelapa sawit, seperti biodiesel dan oleokimia.
"Bungkil sawit bisa menjadi pakan ternak pilihan, selain itu bahan limbah padat dari kelapa sawit seperti tandan kosong serat dan cangkang akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa untuk pembangkit listrik dan produksi panas dalam industri, serat tandan kosong bisa juga sebagai bahan penguat papan serat untuk industri konstruksi dan furnitur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024