Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit atau "Crude Palm Oil" (CPO) yang berlokasi di Desa Kacung akan meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit lokal.
"Pembangunan pabrik ini akan meningkatkan kesejahteraan petani sekitar karena pabrik ini merupakan pabrik CPO yang tidak memiliki lahan perkebunan kelapa sawit sehingga seluruh kebutuhan bahan baku akan dibeli dari para petani sekitar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangka Barat Yuwanda Eka Putra di Mentok, Rabu.
Ia mengatakan, pabrik CPO yang sudah dimulai pembangunan gedung operasional dan diperkirakan selesai sekitar 15 bulan, atau awal 2026, untuk selanjutnya bisa mulai beroperasi.
Pihak investor menyiapkan investasi sekitar Rp143 miliar untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa dan sejauh ini yang sudah direalisasikan sekitar Rp5 miliar.
Pihak perusahaan menyatakan siap memproduksi CPO sekitar 25-36 ton per hari dengan suplai tandan buah segar dari para petani kelapa sawit yang ada di sekitar pabrik.
Dengan mengharapkan pasokan bahan baku kelapa sawit dari petani lokal, menurut dia, jelas akan memberikan dampak positif terhadap petani karena pihak pabrik akan memberikan harga beli terbaik.
"Pabrik ini tidak memiliki lahan perkebunan, berbeda dengan beberapa pabrik yang sudah ada yang memiliki lahan perkebunan sendiri sehingga bisa memasok kebutuhan bahan baku sendiri. Kalau pabrik yang sedang dibangun ini akan bergantung dari pasokan petani lokal sehingga kemungkinan besar harga beli lebih tinggi dari pabrik yang sudah ada," katanya.
Selain mengolah CPO, kata dia, tidak menutup kemungkinan perusahaan tersebut juga melakukan pola hilirisasi produk lain, seperti minyak goreng, sampo dan sabun.
Selain memberikan jaminan harga beli bahan baku lebih tinggi, perusahaan itu juga akan merekrut pekerja dari warga lokal.
"Sampai saat ini baru ada satu perusahaan yang membangun pabrik pengolahan kelapa sawit, namun sudah ada beberapa investor serupa yang mulai berminat untuk menanamkan modal di Bangka Barat dengan membangun pabrik CPO tanpa lahan perkebunan," katanya.
Berita Terkait
Sukirman: Investasi industri sawit tingkatkan kesejahteraan masyarakat
11 September 2024 21:27
Pabrik CPO di Desa Kacung beroperasi akhir 2024
9 Agustus 2024 16:43
Bangka Barat promosikan potensi daerah dalam Apkasi Otonomi Expo
21 Juli 2023 13:31
Pelabuhan Tanjungular tumbuhkan harapan baru ekonomi Bangka Barat
25 Februari 2023 09:29
Bangka Barat siapkan akses jalan pengembangan Pelabuhan Tanjungular
17 Februari 2023 14:03
Bangka Barat mengapresiasi penerbitan izin operasi Pelabuhan Tanjungular
15 Februari 2023 15:07
Pemkab Bangka Barat dan calon investor mengkaji rencana lokasi pabrik
16 Januari 2023 14:24
Pemkab Bangka Barat sambut baik rencana investasi pelet kayu
14 Januari 2023 21:58