Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung "Beramal" (Bersama Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal) yang akan maju di Pilkada 2024 mendatang kembali menunjukkan salah satu program unggulannya apabila kembali diizinkan masyarakat untuk memimpin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2024-2029.
"Menetapkan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam" adalah salah satu program unggulan dari pasangan Beramal ini agar kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dapat terkontrol.
Disamping itu juga untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan serta mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan.l seperti pengurangan gas rumah kaca, penangan resiko iklim dan juga melalui program-program nyata yang saat ini telah selesai disusun.
"Selain itu, dalam pendekatan untuk mengatasi perubahan iklim juga perlu memperhitungkan interaksi kompleks antara iklim, sistem ekologi dan sosial. Pada isu iklim, energi ramah lingkungan perlu diberikan perhatian, mengingat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum mandiri dari sisi energi," kata Erzaldi dalam rilisnya kepada media di Pangkalpinang, Selasa.
Erzaldi menambahkan, pada isu ekologi pemerintah daerah perlu mendorong upaya-upaya pelestarian lingkungan melalui regulasi yang mengatur pengelolaan lingkungan seperti sampah, pemanfaatan hutan, laut, pelestarian lahan pertanian dan perkebunan, maupun aturan-aturan terkait efek rumah kaca.
"Dan regulasi di bidang mineral dan pertambangan dengan mempertimbangkan faktor manfaat dan resiko juga perlu mendapatkan atensi tersendiri. Melalui program unggulan yang dicanangkannya ini semoga dapat terwujud Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang cerdas, maju dan sejahtera berbasis pembangunan keberlanjutan," tutup Erzaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Menetapkan kebijakan yang mendukung pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam" adalah salah satu program unggulan dari pasangan Beramal ini agar kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dapat terkontrol.
Disamping itu juga untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan serta mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang adil dan berkelanjutan.l seperti pengurangan gas rumah kaca, penangan resiko iklim dan juga melalui program-program nyata yang saat ini telah selesai disusun.
"Selain itu, dalam pendekatan untuk mengatasi perubahan iklim juga perlu memperhitungkan interaksi kompleks antara iklim, sistem ekologi dan sosial. Pada isu iklim, energi ramah lingkungan perlu diberikan perhatian, mengingat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum mandiri dari sisi energi," kata Erzaldi dalam rilisnya kepada media di Pangkalpinang, Selasa.
Erzaldi menambahkan, pada isu ekologi pemerintah daerah perlu mendorong upaya-upaya pelestarian lingkungan melalui regulasi yang mengatur pengelolaan lingkungan seperti sampah, pemanfaatan hutan, laut, pelestarian lahan pertanian dan perkebunan, maupun aturan-aturan terkait efek rumah kaca.
"Dan regulasi di bidang mineral dan pertambangan dengan mempertimbangkan faktor manfaat dan resiko juga perlu mendapatkan atensi tersendiri. Melalui program unggulan yang dicanangkannya ini semoga dapat terwujud Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang cerdas, maju dan sejahtera berbasis pembangunan keberlanjutan," tutup Erzaldi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024