Pj Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma menyerahkan secara simbolis bantuan kepada anak stunting di Kecamatan Pangkalbalam, Kamis (26/9).
Bantuan yang diberikan sekaligus dalam acara pemberian edukasi dan informasi kesehatan bagi orang tua yang anak-anaknya masuk dalam kategori stunting.
Yuniar juga mengapresiasi PT Pertamina TBBM Pangkalbalam yang turut membantu dalam penanganan stunting dengan program CSR nya.
Menurutnya, meskipun Kecamatan Pangkalbalam bukan lokus prioritas stunting, tetap saja perlu waspada dan dilakukan pencegahan.
Sebagai informasi, dari sekitar 1600 anak usia 0 sampai dengan 59 bulan di Kecamatan Pangkalbalam, yang masuk dalam kategori stunting ada sebanyak 20 anak.
“Mudah-mudahan tetap kondusif dan bisa kita turunkan stunting sampai nol persen,” ujar Yuniar.
Dia menyebut, para orang tua dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan berupa makanan bernutrisi untuk diolah dan dikonsumsi anak. Yuniar juga meminta para kader di kelurahan selalu memantau perkembangan anak-anak tersebut agar dapat dilihat sebelum dan sesudahnya.
“Untuk orang tua yang hadir manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya ke dokter spesialis anak bagaimana trik dan edukasinya supaya bisa memberikan makanan yang terbaik ke anak,” kata Yuniar.
Yuniar mengucap terima kasih kepada PT Pertamina dan berharap bantuan ini bukan hanya di Kecamatan Pangkalbalam saja, melainkan dapat membantu kecamatan lainnya. Dia juga mengajak perusahaan dan stakeholder lainnya untuk turut andil dan ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting di Kota Pangkalpinang yang sudah masuk ke program nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Bantuan yang diberikan sekaligus dalam acara pemberian edukasi dan informasi kesehatan bagi orang tua yang anak-anaknya masuk dalam kategori stunting.
Yuniar juga mengapresiasi PT Pertamina TBBM Pangkalbalam yang turut membantu dalam penanganan stunting dengan program CSR nya.
Menurutnya, meskipun Kecamatan Pangkalbalam bukan lokus prioritas stunting, tetap saja perlu waspada dan dilakukan pencegahan.
Sebagai informasi, dari sekitar 1600 anak usia 0 sampai dengan 59 bulan di Kecamatan Pangkalbalam, yang masuk dalam kategori stunting ada sebanyak 20 anak.
“Mudah-mudahan tetap kondusif dan bisa kita turunkan stunting sampai nol persen,” ujar Yuniar.
Dia menyebut, para orang tua dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan berupa makanan bernutrisi untuk diolah dan dikonsumsi anak. Yuniar juga meminta para kader di kelurahan selalu memantau perkembangan anak-anak tersebut agar dapat dilihat sebelum dan sesudahnya.
“Untuk orang tua yang hadir manfaatkan kesempatan ini untuk bertanya ke dokter spesialis anak bagaimana trik dan edukasinya supaya bisa memberikan makanan yang terbaik ke anak,” kata Yuniar.
Yuniar mengucap terima kasih kepada PT Pertamina dan berharap bantuan ini bukan hanya di Kecamatan Pangkalbalam saja, melainkan dapat membantu kecamatan lainnya. Dia juga mengajak perusahaan dan stakeholder lainnya untuk turut andil dan ikut berpartisipasi dalam penanganan stunting di Kota Pangkalpinang yang sudah masuk ke program nasional.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024