PT Timah Tbk menjadikan Hari Tambang dan Energi Nasional 2024 sebagai momentum mendukung perekonomian nasional dan menggerakkan perekonomian masyarakat di lingkar tambang perusahaan ini.
"Dalam memperingati Hari Pertambangan dan Energi tahun ini, kita diingatkan bahwa sektor pertambangan khususnya timah masih akan terus menjadi andalan bagi Indonesia," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin.
Ia mengatakan sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, Indonesia berperan penting dalam peta industri global, karena timah merupakan salah satu komoditas mineral yang dibutuhkan dalam berbagai industri.
"Komoditas timah ini berperan untuk mendukung perekonomian nasional, khususnya ekonomi di daerah penghasil seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya lagi.
Dia menyatakan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan nasional, tidak hanya melalui produksi dan ekspor timah, tetapi juga menjaga keberlanjutan timah sebagai salah satu komoditas strategis milik Indonesia.
Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk dalam lima tahun terakhir, yaitu tahun 2019 sebesar Rp1,2 triliun, 2020 sebesar Rp677,9 miliar, 2021 sebesar Rp776,657 miliar, 2022 sebesar Rp1,51 triliun, dan 2023 sebesar Rp888,729 miliar.
Sementara itu, kontribusi tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Timah dalam empat tahun terakhir, yaitu 2020 sebesar Rp59,58 miliar, 2021 sebesar Rp54,30 miliar, 2022 sebesar Rp33,1 miliar, dan 2023 sebesar Rp31,79 miliar.
"Industri timah juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan menyumbang devisa negara. Melalui ekspor timah yang berkualitas tinggi, Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dan memperkuat posisi sebagai salah satu produsen utama timah dunia," katanya pula.
Ia mengatakan PT Timah Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang timah terbesar di Indonesia yang merepresentasikan negara, terus berkomitmen untuk melaksanakan prinsip Good Mining Practice dalam proses bisnis perusahaan untuk pertambangan timah yang berkelanjutan.
"PT Timah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa kegiatan operasionalnya tidak hanya mengutamakan aspek ekonomi, tetapi juga lingkungan dan sosial," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Dalam memperingati Hari Pertambangan dan Energi tahun ini, kita diingatkan bahwa sektor pertambangan khususnya timah masih akan terus menjadi andalan bagi Indonesia," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan, di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin.
Ia mengatakan sebagai salah satu produsen timah terbesar di dunia, Indonesia berperan penting dalam peta industri global, karena timah merupakan salah satu komoditas mineral yang dibutuhkan dalam berbagai industri.
"Komoditas timah ini berperan untuk mendukung perekonomian nasional, khususnya ekonomi di daerah penghasil seperti di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya lagi.
Dia menyatakan PT Timah Tbk terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan nasional, tidak hanya melalui produksi dan ekspor timah, tetapi juga menjaga keberlanjutan timah sebagai salah satu komoditas strategis milik Indonesia.
Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk dalam lima tahun terakhir, yaitu tahun 2019 sebesar Rp1,2 triliun, 2020 sebesar Rp677,9 miliar, 2021 sebesar Rp776,657 miliar, 2022 sebesar Rp1,51 triliun, dan 2023 sebesar Rp888,729 miliar.
Sementara itu, kontribusi tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Timah dalam empat tahun terakhir, yaitu 2020 sebesar Rp59,58 miliar, 2021 sebesar Rp54,30 miliar, 2022 sebesar Rp33,1 miliar, dan 2023 sebesar Rp31,79 miliar.
"Industri timah juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan menyumbang devisa negara. Melalui ekspor timah yang berkualitas tinggi, Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dan memperkuat posisi sebagai salah satu produsen utama timah dunia," katanya pula.
Ia mengatakan PT Timah Tbk sebagai salah satu perusahaan tambang timah terbesar di Indonesia yang merepresentasikan negara, terus berkomitmen untuk melaksanakan prinsip Good Mining Practice dalam proses bisnis perusahaan untuk pertambangan timah yang berkelanjutan.
"PT Timah telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa kegiatan operasionalnya tidak hanya mengutamakan aspek ekonomi, tetapi juga lingkungan dan sosial," katanya lagi.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024