Program beasiswa pendidikan "Pemali Boarding School" merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PT Timah dalam membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
Inisiatif PT Timah untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak di lingkar tambang sudah berlangsung sejak 2000. Melalui Program Pemali Boarding School telah melahirkan 851 alumni yang merasakan manfaat dari program pendidikan gratis dari PT Timah.
Melalui Program Pemali Boarding School, PT Timah berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Pemali Boarding School (PBS) merupakan beasiswa pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dimana para pelajarnya mengenyam pendidikan di SMAN 1 Pemali. Namun tinggal di asrama yang telah disediakan oleh PT Timah.
Program ini menyasar para pelajar di wilayah operasional yang berprestasi namun berasal dari keluarga berpenghasil rendah. Sehingga, dengan program ini diharapkan juga dapat menekan angka putus sekolah.
Para penerima program kelas beasiswa PT Timah ini berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Karimun (Provinsi Kepulauan Riau), dan Kabupaten Meranti (Provinsi Riau). Saat ini para alumni program kelas beasiswa telah bekerja dalam beragam profesi seperti guru, dokter, dosen, polisi, karyawan BUMN, dan swasta.
Setiap tahunnya, program Pemali Boarding School PT Timah sangat dinantikan oleh para pelajar, tak heran setiap pembukaan program ini disambut antusias oleh para pelajar. Ratusan peserta ikut mendaftar dalam program ini.
Selain pengembangan keterampilan akademis, program beasiswa ini juga dirancang untuk mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan. Sehingga nantinya para alumni dapat menjadi individu yang mampu beradaptasi dan bekerja efektif dalam berbagai situasi.
Melalui berbagai pelatihan dan program pendampingan, perusahaan ingin memastikan bahwa penerima beasiswa menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.
"Program Pemali Boarding School tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga mencakup pendampingan pendidikan bagi para penerima beasiswa. Pelatihan soft skill juga diberikan, PT Timah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa mendapatkan bimbingan dan dukungan yang tepat, baik secara akademis maupun pengembangan karakter," ucap Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.
"Program ini diharapkan dapat mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki etika kerja dan moral yang baik," sambungnya.
Salah satu penerima beasiswa program Pemali Boarding Scholl Lila Nur Syafira (15) pelajar asal Bangka Barat ini mengatakan bersyukur bisa menjadi penerima program beasiswa dari anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini.
"Sekolahnya bagus, tampat yang luar biasa untuk mencari ilmu, adanya banyak eskul untuk pengembangan diri, menambah relasi dengan para ahli, berusaha mandiri di luar tempat tinggal, dan bersaing dengan para pelajar dengan berbagai daerah, bersatu dalam rasa kekeluargaan di asrama," ujar Siswa lulusan SMP 2 Jebus ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Inisiatif PT Timah untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak di lingkar tambang sudah berlangsung sejak 2000. Melalui Program Pemali Boarding School telah melahirkan 851 alumni yang merasakan manfaat dari program pendidikan gratis dari PT Timah.
Melalui Program Pemali Boarding School, PT Timah berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Pemali Boarding School (PBS) merupakan beasiswa pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dimana para pelajarnya mengenyam pendidikan di SMAN 1 Pemali. Namun tinggal di asrama yang telah disediakan oleh PT Timah.
Program ini menyasar para pelajar di wilayah operasional yang berprestasi namun berasal dari keluarga berpenghasil rendah. Sehingga, dengan program ini diharapkan juga dapat menekan angka putus sekolah.
Para penerima program kelas beasiswa PT Timah ini berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Karimun (Provinsi Kepulauan Riau), dan Kabupaten Meranti (Provinsi Riau). Saat ini para alumni program kelas beasiswa telah bekerja dalam beragam profesi seperti guru, dokter, dosen, polisi, karyawan BUMN, dan swasta.
Setiap tahunnya, program Pemali Boarding School PT Timah sangat dinantikan oleh para pelajar, tak heran setiap pembukaan program ini disambut antusias oleh para pelajar. Ratusan peserta ikut mendaftar dalam program ini.
Selain pengembangan keterampilan akademis, program beasiswa ini juga dirancang untuk mengembangkan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan kepemimpinan. Sehingga nantinya para alumni dapat menjadi individu yang mampu beradaptasi dan bekerja efektif dalam berbagai situasi.
Melalui berbagai pelatihan dan program pendampingan, perusahaan ingin memastikan bahwa penerima beasiswa menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berintegritas.
"Program Pemali Boarding School tidak hanya berupa bantuan finansial, tetapi juga mencakup pendampingan pendidikan bagi para penerima beasiswa. Pelatihan soft skill juga diberikan, PT Timah bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa penerima beasiswa mendapatkan bimbingan dan dukungan yang tepat, baik secara akademis maupun pengembangan karakter," ucap Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan.
"Program ini diharapkan dapat mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki etika kerja dan moral yang baik," sambungnya.
Salah satu penerima beasiswa program Pemali Boarding Scholl Lila Nur Syafira (15) pelajar asal Bangka Barat ini mengatakan bersyukur bisa menjadi penerima program beasiswa dari anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini.
"Sekolahnya bagus, tampat yang luar biasa untuk mencari ilmu, adanya banyak eskul untuk pengembangan diri, menambah relasi dengan para ahli, berusaha mandiri di luar tempat tinggal, dan bersaing dengan para pelajar dengan berbagai daerah, bersatu dalam rasa kekeluargaan di asrama," ujar Siswa lulusan SMP 2 Jebus ini.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024