PT Timah Tbk memastikan kegiatan penambangan bijih timah yang akan dilakukan di Perairan Beriga Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Sebagai pemegang Izin Usaha Penambangan (IUP), PT Timah akan segera melaksanakan kegiatan penambangan di wilayah Perairan Beriga," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan PT Timah sebagai pemilik IUP telah memenuhi seluruh perizinan dan juga telah melakukan kajian lingkungan, teknis dan sosial secara menyeluruh guna memastikan bahwa kegiatan tambang yang dilakukan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
"Melalui kegiatan penambangan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru, serta memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Perairan Beriga," ujarnya.
Ia menegaskan dalam setiap operasi penambangan,PT Timah selalu berupaya untuk mengutamakan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
"Kita berharap semua pihak termasuk masyarakat dapat mendukung proses bisnis PT Timah termasuk di Laut Beriga untuk mengoptimalkan dan mengelola cadangan timah untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Warga Desa Beriga Askandi berharap penambangan ini bisa menjadi solusi atas masalah ekonomi yang mereka hadapi, terutama dalam hal peluang kerja sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa ini.
Ia menyatakan aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT Timah ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Hari ini kita tahu PT Timah punya legalitas yang jelas, kita tidak ragu-ragu harus maju. Ini peluang untuk menggerakkan ekonomi," ucapnya.
Apalagi saat ini kata dia ekonomi di Desa Beriga tidak baik-baik saja, penghasilan nelayan yang tidak menetap akibat hasil tangkapan yang mulai berkurang.
"Kita mendukung perusahaan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, tapi perhatikan juga kita misalnya di bidang kesehatan, karena akses kesehatan kita cukup jauh, lapangan pekerjaan dan nelayan kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Sebagai pemegang Izin Usaha Penambangan (IUP), PT Timah akan segera melaksanakan kegiatan penambangan di wilayah Perairan Beriga," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan PT Timah sebagai pemilik IUP telah memenuhi seluruh perizinan dan juga telah melakukan kajian lingkungan, teknis dan sosial secara menyeluruh guna memastikan bahwa kegiatan tambang yang dilakukan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
"Melalui kegiatan penambangan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja baru, serta memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada di Perairan Beriga," ujarnya.
Ia menegaskan dalam setiap operasi penambangan,PT Timah selalu berupaya untuk mengutamakan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
"Kita berharap semua pihak termasuk masyarakat dapat mendukung proses bisnis PT Timah termasuk di Laut Beriga untuk mengoptimalkan dan mengelola cadangan timah untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.
Warga Desa Beriga Askandi berharap penambangan ini bisa menjadi solusi atas masalah ekonomi yang mereka hadapi, terutama dalam hal peluang kerja sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga desa ini.
Ia menyatakan aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT Timah ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Hari ini kita tahu PT Timah punya legalitas yang jelas, kita tidak ragu-ragu harus maju. Ini peluang untuk menggerakkan ekonomi," ucapnya.
Apalagi saat ini kata dia ekonomi di Desa Beriga tidak baik-baik saja, penghasilan nelayan yang tidak menetap akibat hasil tangkapan yang mulai berkurang.
"Kita mendukung perusahaan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, tapi perhatikan juga kita misalnya di bidang kesehatan, karena akses kesehatan kita cukup jauh, lapangan pekerjaan dan nelayan kita," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024