Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Sugito bersama masyarakat Desa Air Limau Kabupaten Bangka Barat melakukan penanaman padi ladang di bekas penambangan bijih timah, guna memperkuat ketahanan pangan masyarakat daerah itu.
"Pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan meningkatkan ketahanan pangan desa," kata Sugito saat melakukan kunjungan kerja di Desa Air Limau, Rabu.
Ia mengatakan ketahanan pangan di desa diselenggarakan dengan menghargai dan mengedepan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, perairan air dan untuk kecukupan pangan.
"Ketahanan pangan di desa merujuk pada terwujudnya desa tanpa kemiskinan desa sehat dan sejahtera," katanya.
Ia menyatakan dalam meningkatkan ketahanan pangan desa ini tentunya harus didukung infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa peduli lingkungan laut, darat, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya adaptif dalam mewujudkan keberhasilan ketahanan pangan dari hasil produksi masyarakat desa yang beragam bergizi seimbang aman dan higienis bermutu tidak bertentangan dengan agama dan budaya setempat.
"Pemerintah desa juga bisa sejalan dengan tujuan tata kelola desa, dan itu bisa diwujudkan dengan peran dari semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten," katanya.
Pjs Bupati Bangka Barat Hendriawan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pj Gubernur Sugito ke Bangka Barat yang sangat diharapkan masyarakat, karena kehadiran orang nomor satu di Babel itu sangat penting untuk kemajuan daerah.
"Desa Air Limau ini memiliki potensi cukup beragam yaitu pertanian, peternakan, perkebunan, wisata dan potensi lainnya," katanya.
Ia menilai Pemkab Bangka Barat dalam pengembangan desa cukup berhasil, hal tersebut di buktikan dengan penghargaan yang di berikan oleh pemerintah pusat terkait hal tersebut.
"Hari ini kita bersama Pj Gubernur Kepulauan Babel meninjau lokasi reklamasi lahan bekas tambang dan juga melakukan nugal padi ladang lahan bekas penambangan timah tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pemulihan ekonomi dapat dilakukan dengan meningkatkan ketahanan pangan desa," kata Sugito saat melakukan kunjungan kerja di Desa Air Limau, Rabu.
Ia mengatakan ketahanan pangan di desa diselenggarakan dengan menghargai dan mengedepan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, perairan air dan untuk kecukupan pangan.
"Ketahanan pangan di desa merujuk pada terwujudnya desa tanpa kemiskinan desa sehat dan sejahtera," katanya.
Ia menyatakan dalam meningkatkan ketahanan pangan desa ini tentunya harus didukung infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa peduli lingkungan laut, darat, kemitraan untuk pembangunan desa, kelembagaan desa dinamis dan budaya adaptif dalam mewujudkan keberhasilan ketahanan pangan dari hasil produksi masyarakat desa yang beragam bergizi seimbang aman dan higienis bermutu tidak bertentangan dengan agama dan budaya setempat.
"Pemerintah desa juga bisa sejalan dengan tujuan tata kelola desa, dan itu bisa diwujudkan dengan peran dari semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten," katanya.
Pjs Bupati Bangka Barat Hendriawan mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pj Gubernur Sugito ke Bangka Barat yang sangat diharapkan masyarakat, karena kehadiran orang nomor satu di Babel itu sangat penting untuk kemajuan daerah.
"Desa Air Limau ini memiliki potensi cukup beragam yaitu pertanian, peternakan, perkebunan, wisata dan potensi lainnya," katanya.
Ia menilai Pemkab Bangka Barat dalam pengembangan desa cukup berhasil, hal tersebut di buktikan dengan penghargaan yang di berikan oleh pemerintah pusat terkait hal tersebut.
"Hari ini kita bersama Pj Gubernur Kepulauan Babel meninjau lokasi reklamasi lahan bekas tambang dan juga melakukan nugal padi ladang lahan bekas penambangan timah tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024