Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan sarana dan prasana 10.000 hektare padi ladang, guna meningkatkan produksi gabah kering giling petani di daerah itu.
"Saat ini kita fokus meningkatkan produksi padi ladang yang masih rendah," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Heri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan dana bantuan sapras pertanian padi ladang berupa benih, pupuk dan sarana pendukung pertanian lainnya berasal dari APBN untuk meningkatkan produksi serta kesejahteraan petani.
"Saat ini pengadaan sapras pertanian ini masih tahap lelang dan diharapkan akhir bulan ini selesai," ujarnya.
Menurut dia dengan adanya bantuan sapras pertanian ini, maka pemerintah daerah menargetkan produksi padi ladang mencapai tiga ton per hektare.
"Selama ini produksi padi ladang masih rendah masih di bawah dua ton per hektare," katanya.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengeluarkan kebijakan untuk lebih fokus mengoptimalkan padi ladang.
"Kita harapkan bulan ini petani mulai menanam dan April tahun depan sudah panen, sehingga dapat meningkatkan produksi beras lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi," katanya.
Berita Terkait
Bangka Selatan hadirkan Heri Gamma One dan Yendri Huddami pada malam penutupan HUT Ke-79 RI
2 September 2024 12:36
Round up: Hari ke-16 kampanye Pilpres 2024
14 Desember 2023 08:56
Polairud ingatkan nelayan Babel waspadai gelombang pasang
8 Agustus 2023 14:30
Piala dunia batal, Indonesia kehilangan Rp3,36 triliun
6 April 2023 19:56
Cacar monyet ditemukan di Jepang, Dubes minta WNI cermati lingkungan sekitar
1 Agustus 2022 11:44
Dubes RI melantik konsul kehormatan di Hokkaido
26 Januari 2022 09:00
Kerja sama Indonesia Jepang saling menguntungkan
9 November 2021 13:33
Dubes RI sambut kedatangan atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo
18 Juli 2021 18:47