Calon Bupati Bangka Tengah petahana Algafry Rahman menyebutkan cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah yang dipimpinnya sudah mencapai 97,53 persen dari total jumlah penduduk.

Algafry Rahman yang berpasangan dengan Efrianda dengan nomor urut 01 dalam Pilkada 2024 ini juga mengatakan, sebanyak Rp28,4 miliar anggaran sudah digelontorkan untuk program JKN tersebut.

Algafry-Efrianda yang diusung sejumlah partai politik koalisi mengaku cakupan JKN pada masa kepimimpinannya terus naik mulai dari angka 75 persen dan sekarang sudah berada di angka 97,53 persen.

Atas komitmen dan keberhasilannya dalam menjalankan program JKN, maka daerah yang dijuluki "Negeri Selawang Segantang" itu berhasil menaikkan level  universal health coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta menjadi level madya.

"Tentu ini sebuah grafik yang menunjukkan angka peningkatan dan tentu saja keberhasilan itu melalui sebuah proses yang sangat terukur dan yang paling penting dasarnya adalah komitmen yang kuat," ujarnya.

UHC adalah sistem perawatan dan pelayanan kesehatan yang menjamin semua penduduk di suatu daerah.memiliki akses untuk mendapatkan layanan kesehatan. 

Sistem ini umumnya diterapkan agar semua penduduk (atau hanya penduduk yang tidak mampu) mendapatkan layanan kesehatan atau sarana untuk memperoleh layanan tersebut, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan status.

Untuk mencapai cakupan JKN tersebut, Bangka Tengah dibawah kepemimpinan Algafry ini didukung sebanyak 87 dokter umum, 19 dokter gigi, dan 63 dokter spesialis lainnya.

"Tentu JKN ini sangat penting, karena dimulai dari sini pelayanan kesehatan secara optimal itu hadir di tengah masyarakat dan saya tetap memprioritaskan kesehatan sebagai bagian dari hak dasar untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024