Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama Januari hingga November 2024 telah melakukan penanaman pohon di 306 hektare lahan kritis bekas penambangan bijih timah ilegal di daerah itu.
"Hari ini, kita secara serentak menanam 10.500 berbagai bibit pohon di 23,5 hektare lahan kritis," kata Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo saat memimpin penanaman pohon di Desa Baskara Bakti Kabupaten Bangka Tengah, Jumat.
Ia mengatakan Polda Kepulauan Babel beserta jajaran sejak Januari hingga November 2024 telah menanam 218.000 bibit berbagai tanaman di 306 hektare lahan kritis bekas penambangan bijih timah yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
"Penanaman pohon ini sebagai komitmen Polda Kepulauan Babel mendukung program pemerintah menggerakkan Ketahanan Bumi Penanaman Sejuta Pohon," ujarnya.
Ia menyatakan kegiatan penanaman pohon untuk menghijaukan kembali lahan kritis ini sebagai bentuk sinergisitas kepolisian dengan pemerintah daerah, PT Timah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di daerah ini.
"Semoga penanaman pohon ini bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," kata dia.
Baca juga: Polda Babel tanam 10.500 bibit di lahan 23,5 hektare wujudkan ketahanan bumi
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan mendukung penanaman pohon yang dilakukan TNI, Polda, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat untuk menyukseskan gerakan penanaman sejuta pohon.
"Baru-baru ini, PT Timah juga melakukan penanaman 48.000 pohon yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan. Pohon yang ditanam di antaranya mangrove, pohon-pohon lokal dan tanaman buah," katanya.
Menurut dia, upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan PT Timah tidak hanya melakukan penanaman pohon, tetapi juga secara konsisten melakukan reklamasi di lahan bekas tambang.
"PT Timah selalu siap mendukung penanaman pohon ini, guna mengurangi dampak kerusakan lingkungan di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Hari ini, kita secara serentak menanam 10.500 berbagai bibit pohon di 23,5 hektare lahan kritis," kata Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo saat memimpin penanaman pohon di Desa Baskara Bakti Kabupaten Bangka Tengah, Jumat.
Ia mengatakan Polda Kepulauan Babel beserta jajaran sejak Januari hingga November 2024 telah menanam 218.000 bibit berbagai tanaman di 306 hektare lahan kritis bekas penambangan bijih timah yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
"Penanaman pohon ini sebagai komitmen Polda Kepulauan Babel mendukung program pemerintah menggerakkan Ketahanan Bumi Penanaman Sejuta Pohon," ujarnya.
Ia menyatakan kegiatan penanaman pohon untuk menghijaukan kembali lahan kritis ini sebagai bentuk sinergisitas kepolisian dengan pemerintah daerah, PT Timah dan masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan di daerah ini.
"Semoga penanaman pohon ini bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya," kata dia.
Baca juga: Polda Babel tanam 10.500 bibit di lahan 23,5 hektare wujudkan ketahanan bumi
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan mendukung penanaman pohon yang dilakukan TNI, Polda, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat untuk menyukseskan gerakan penanaman sejuta pohon.
"Baru-baru ini, PT Timah juga melakukan penanaman 48.000 pohon yang dilaksanakan di wilayah operasional perusahaan. Pohon yang ditanam di antaranya mangrove, pohon-pohon lokal dan tanaman buah," katanya.
Menurut dia, upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan PT Timah tidak hanya melakukan penanaman pohon, tetapi juga secara konsisten melakukan reklamasi di lahan bekas tambang.
"PT Timah selalu siap mendukung penanaman pohon ini, guna mengurangi dampak kerusakan lingkungan di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024