Universitas Bangka Belitung (UBB) memecahkan rekor baru dalam wisuda ke-32 yang berlangsung di halaman Rektorat UBB pada Rabu (20/11/2024).
Wisuda ini diikuti oleh 646 peserta, menjadikannya acara dengan jumlah wisudawan terbanyak dalam sejarah UBB. Selain itu, momen ini juga menjadi tonggak penting dengan terlaksannya tiga jenjang wisuda sekaligus, yakni Program D3, Sarjana dan magister.
Rektor UBB, Prof. Ibrahim dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas capaian universitas dan para lulusan.
“Hari ini adalah bukti kerja keras semua pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga orang tua. Wisuda ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari kontribusi nyata Anda untuk masyarakat," ujar Prof. Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (20/11).
Wisuda ke-32 ini melibatkan lulusan dari enam Fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknik (179 lulusan), Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan (133 lulusan), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (142 lulusan), Fakultas Hukum (57 lulusan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (84 lulusan), serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (51 lulusan).
"Keberhasilan ini mencerminkan upaya UBB dalam menyediakan pendidikan berkualitas di berbagai bidang," ujar Ibrahim.
Dirinya menegaskan pentingnya adaptasi lulusan terhadap perubahan zaman.
"Tantangan era teknologi dan dinamika global memerlukan individu yang tangguh dan kreatif. Jangan berhenti belajar, dan jadilah inovator yang mampu menciptakan solusi," pesannya.
Pengalaman yang diperoleh melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga menjadi nilai tambah bagi lulusan. Banyak mahasiswa yang terlibat dalam magang, proyek independen, hingga pertukaran mahasiswa.
"Anda telah mendapatkan pengalaman dunia nyata yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan ke depan," tambah Prof. Ibrahim.
Wisuda ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga wisudawan. Dalam pidatonya, Prof. Ibrahim menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung perjalanan pendidikan anak-anak mereka.
"Ijazah ini adalah hasil dari cinta dan pengorbanan Anda. Terima kasih telah menjadi pilar penting dalam keberhasilan mereka," ucapnya.
Dirinya memaparkan, hingga saat ini UBB telah meluluskan sebanyak 7.752 mahasiswa yang telah berkontribusi di berbagai bidang. Para lulusan juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia.
"Anda adalah cerminan dari nilai-nilai UBB. Jadikan ilmu yang Anda peroleh sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif," tutup Prof. Ibrahim.
Mewakili wisudawan, Faizah Alivia Putri dari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan.
"Universitas Bangka Belitung bukan hanya tempat kami belajar, tetapi juga rumah kedua yang menempa kami menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Faizah juga membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di UBB.
"Empat tahun ini penuh dengan tantangan, tetapi setiap momen telah mengajarkan kami untuk tumbuh dan berani bermimpi lebih besar. Saya percaya, dengan semangat dan dukungan yang ada, kita semua bisa menjadi agen perubahan," katanya.
Sebagai lulusan terbaik, Faizah menutup sambutannya dengan pesan inspiratif.
"Mari kita jadikan ilmu yang telah kita peroleh sebagai alat untuk membangun Bangka Belitung dan Indonesia. Saya yakin, kita semua mampu membawa nama baik almamater ini dan memberikan kontribusi nyata untuk masa depan," ungkap Faizah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Wisuda ini diikuti oleh 646 peserta, menjadikannya acara dengan jumlah wisudawan terbanyak dalam sejarah UBB. Selain itu, momen ini juga menjadi tonggak penting dengan terlaksannya tiga jenjang wisuda sekaligus, yakni Program D3, Sarjana dan magister.
Rektor UBB, Prof. Ibrahim dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas capaian universitas dan para lulusan.
“Hari ini adalah bukti kerja keras semua pihak, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga orang tua. Wisuda ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari kontribusi nyata Anda untuk masyarakat," ujar Prof. Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (20/11).
Wisuda ke-32 ini melibatkan lulusan dari enam Fakultas, yakni Fakultas Sains dan Teknik (179 lulusan), Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Kelautan (133 lulusan), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (142 lulusan), Fakultas Hukum (57 lulusan), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (84 lulusan), serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (51 lulusan).
"Keberhasilan ini mencerminkan upaya UBB dalam menyediakan pendidikan berkualitas di berbagai bidang," ujar Ibrahim.
Dirinya menegaskan pentingnya adaptasi lulusan terhadap perubahan zaman.
"Tantangan era teknologi dan dinamika global memerlukan individu yang tangguh dan kreatif. Jangan berhenti belajar, dan jadilah inovator yang mampu menciptakan solusi," pesannya.
Pengalaman yang diperoleh melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga menjadi nilai tambah bagi lulusan. Banyak mahasiswa yang terlibat dalam magang, proyek independen, hingga pertukaran mahasiswa.
"Anda telah mendapatkan pengalaman dunia nyata yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan ke depan," tambah Prof. Ibrahim.
Wisuda ini juga menjadi momen istimewa bagi keluarga wisudawan. Dalam pidatonya, Prof. Ibrahim menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung perjalanan pendidikan anak-anak mereka.
"Ijazah ini adalah hasil dari cinta dan pengorbanan Anda. Terima kasih telah menjadi pilar penting dalam keberhasilan mereka," ucapnya.
Dirinya memaparkan, hingga saat ini UBB telah meluluskan sebanyak 7.752 mahasiswa yang telah berkontribusi di berbagai bidang. Para lulusan juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan bagi masyarakat Bangka Belitung dan Indonesia.
"Anda adalah cerminan dari nilai-nilai UBB. Jadikan ilmu yang Anda peroleh sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif," tutup Prof. Ibrahim.
Mewakili wisudawan, Faizah Alivia Putri dari Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknik dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan.
"Universitas Bangka Belitung bukan hanya tempat kami belajar, tetapi juga rumah kedua yang menempa kami menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Faizah juga membagikan pengalamannya selama menempuh pendidikan di UBB.
"Empat tahun ini penuh dengan tantangan, tetapi setiap momen telah mengajarkan kami untuk tumbuh dan berani bermimpi lebih besar. Saya percaya, dengan semangat dan dukungan yang ada, kita semua bisa menjadi agen perubahan," katanya.
Sebagai lulusan terbaik, Faizah menutup sambutannya dengan pesan inspiratif.
"Mari kita jadikan ilmu yang telah kita peroleh sebagai alat untuk membangun Bangka Belitung dan Indonesia. Saya yakin, kita semua mampu membawa nama baik almamater ini dan memberikan kontribusi nyata untuk masa depan," ungkap Faizah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024