Muntok (Antara Babel) - Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Kabuaten Bangka Barat terus menggenjot produksi lada putih untuk mengembalikan kejayaan "Muntok White Pepper" sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

"Berbagai upaya terus kami berikan kepada para petani lada agar mereka semakin terampil dan termotivasi menekuni usaha perkebunan tersebut," kata Kepala Distanbunak Kabupaten Bangka Barat Azmal AZ di Muntok, Selasa.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membantu petani lada, kata dia. Hari ini pihaknya memberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai pola penanaman lada modern yang diikuti sekitar 30 peserta perwakilan kelompok tani lada yang ada di daerah itu.

"Sebanyak 30 peserta itu merupakan perwakilan kelompok tani calon penerima bantuan bibit lada pada tahun ini," kata dia.

Ia berharap, para peserta nantinya bisa menularkan keahlian dan ilmu yang didapat kepada para petani anggota kelompok sehingga bisa mengelola bibit bantuan dengan pola tanam modern.

Menurut dia, pelatihan dan sosialisasi pola tanam lada modern merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman lada di daerah itu.

Produksi lada Bangka Barat pada 2015 mencapai 4.412,71 ton dengan luas area kebun lada seluas 5.404,48 hektare.

Rendahnya produktivitas lada, ujarnya, karena para petani masih rendah kesadarannya dalam menerapkan tehnik budi daya, pengolahan lahan dan penggunaan bibit unggul.

Ia menjelaskan, sosialisasi dan pelatihan tehnik budi daya modern tanaman lada hari ini diberikan kepada para petani perwakilan kelompok tani dan Gapoktan dari 17 desa seluruh kecamatan.

"Melalui penerapan "good agriculture practice" nantinya para petani akan mampu menggenjot produksi lada, menghasilkan lada yang bermutu tinggi sekaligus menjawab permintaan lada dunia yang mengutamakan kesehatan dan ramah lingkungan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016