Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meyakini program makan bergizi gratis mampu membentuk karakter siswa.
"Di satu sisi program ini (makan bergizi gratis) tentunya dapat menanamkan suatu karakter bagi anak-anak," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio di Tanjungpandan, Selasa.
Menurut dia, melalui program makan bergizi gratis anak-anak diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai makan-makanan yang bergizi.
Ia mengatakan, selain itu, program makan siang bergizi juga diyakini dapat mengembangkan karakter pribadi siswa salah satunya adalah soal rasa dan semangat kebersamaan.
"Kemarin pada saat kami simulasikan makan bergizi gratis siswa diajarkan soal kesehatan yakni sebelum makan harus mencuci tangan terlebih dahulu," ujarnya.
Bahkan, lanjut Soebagio, dalam simulasi program makan bergizi gratis juga diajarkan bagaimana budaya antre yang merupakan cerminan budaya bangsa Indonesia.
"Sebelum masuk kelas dan makanan dibagikan mereka harus antre di depan kelas. Jadi mereka belajar bagaimana budaya antre," katanya.
Oleh karena itu, kata Soebagio, apa yang diajarkan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis akan tertanam menjadi karakter dan kebiasaan bagi para siswa.
"Jadi jiwa-jiwa inilah yang harus ditanamkan di luar unsur asupan gizi atas menu yang dihidangkan untuk para siswa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024