Sungailiat (ANTARA) - Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka, Yasir Mustafa menjelaskan berdasarkan data, sebanyak 12.838 siswa tingkat SMA sederajat di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat dalam calon penerima sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Sebanyak 12.838 siswa tingkat SMA sederajat calon penerima program MBG itu sudah termasuk lembaga pendidikan swasta atau yang dikelola oleh yayasan," katanya di Sungailiat, Rabu.
Hanya saja, kata dia, belasan ribu siswa tingkat SMA yang tercatat calon penerima MBG, tidak termasuk jumlah siswa dari lembaga pendidikan SLB sebanyak 62 siswa.
Ia mengatakan, dari belasan ribu siswa SMA tersebar di sejumlah wilayah kecamatan, terbanyak di SMA Negeri 1 Sungailiat yang mencapai 1.039 siswa. Banyaknya jumlah siswa di sekolah itu dibanding dengan sekolah lain karena SMA Negeri 1 Sungailiat menjadi sekolah pilihan utama bagi masyarakat di Kota Sungailiat.
"Saya berharap nantinya dapur MBG dapat didirikan secara merata supaya dapat menjangkau distribusi MBG secara merata sebab diketahui ada sejumlah sekolah yang jauh dari pusat kota seperti di Kecamatan Mendo Barat, Kecamatan Belinyu dan sekolah terjauh yang lain," katanya.
Yasir Mustafa mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung MBG sebagai program nasional untuk mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045.
Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Boy Yandra, untuk sementara baru ada dua dapur MBG untuk layanan siswa yakni dapur MBG di Kecamatan Pemali dan dapur MBG di Kecamatan Sungailiat yang dikelola oleh yayasan.
