Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan 5.500 siswa calon penerima program makan bergizi gratis (MBG) ke Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kami sudah memasukkan data 5.500 siswa calon penerima program MBG ke BGN dan kelompok kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Bangka, Rozali di Sungailiat, Kamis.
Jumlah siswa calon penerima program MBG tersebut, berdasarkan jumlah siswa mulai tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama.
Untuk realisasi program tersebut, kata dia, masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat atau pemerintah provinsi karena dalam kegiatan program MBG pihaknya hanya berwenang menyiapkan lokasi fokus (lokus) sekolah yang tersebar di delapan kecamatan di daerah setempat.
"Pelaksanaan MBG di Kabupaten Bangka menyesuaikan jadwal masuk sekolah peserta didik semester genap 2024/2025, pada 12 Januari 2025," kata Rozali.
Dia optimistis pelaksanaan MBG di Kabupaten Bangka berjalan lancar sesuai yang diharapkan karena sebelumnya sudah dilakukan uji coba di beberapa sekolah dengan menyasar ratusan peserta didik.
Penjabat Bupati Bangka M Haris berpendapat program MBG berdampak positif di berbagai aspek, seperti peningkatan kualitas kesehatan generasi bangsa untuk mempersiapkan Indonesia emas 2045 dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Meskipun anggaran cukup besar dalam mewujudkan program MBG, tetapi memberikan manfaat besar bagi masyarakat," kata dia.