Sungailiat (ANTARA) - Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Bangka berkoordinasi untuk pendistribusian program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah luar biasa (SLB) agar terlaksana seperti halnya siswa sekolah umum.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Bangka Yasir Mustafa di Sungailiat, Rabu, mengatakan 62 siswa SLB di daerah itu masuk dalam daftar calon penerima program MBG.
Mereka terdiri atas SLB YPN Belinyu 15 siswa dan SLB Negeri Sungailiat 47 siswa.
Pada siswa SLB di Sungailiat dan SLB YPN Belinyu tersebut, terdiri atas pelajar jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.
Ia menjelaskan koordinasi tersebut perlu dilakukan karena SLB berada di bawah pembinaan Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.
"Kita berharap program MBG di Kabupaten Bangka secara bertahap dapat mengakomodir kebutuhan pemenuhan gizi pelajar, termasuk siswa tingkat SMA sederajat," katanya.
Ia mengatakan siswa SLB memperoleh hak yang sama dalam program MBG, seperti halnya siswa di lembaga pendidikan formal yang lain karena program itu untuk menyiapkan mereka menjadi generasi Indonesia yang tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Bangka, saat ini terdapat dua dapur MBG di Kecamatan Sungailiat yang dijadwalkan beroperasi pada 19 September dan dapur MBG di Kecamatan Pemali yang sudah beroperasi sejak Juli 2025.
