Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) terus menggencarkan program strategis Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengusulkan pembangunan tiga titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap kabupaten dan kota kepada Menteri terkait.
“Pada 20 Oktober nanti program ini genap berusia satu tahun. Pemprov Babel tetap berkomitmen mendukung dan menindaklanjuti pelaksanaan MBG di daerah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Babel Ferry Afrianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, saat ini pembangunan SPPG terus berjalan di sejumlah wilayah. Untuk Kota Pangkalpinang, SPPG dibangun di Kecamatan Bukit Intan, Gerunggang, dan Taman Sari. Sementara di Kabupaten Bangka Barat berlokasi di Kecamatan Kelapa, dan di Kabupaten Bangka di Kecamatan Pemali.
Adapun di Kabupaten Belitung Timur, terdapat dua lokasi SPPG yakni di Kecamatan Damar dan Simpang Pesak, sedangkan di Kabupaten Belitung pembangunan dilakukan di Tanjungpandan, Pal Satu, dan Perawas.
Untuk wilayah Kabupaten Bangka Tengah, SPPG dibangun di Desa Air Mesu dan Koba, sementara di Kabupaten Bangka Selatan berlokasi di Toboali, Airgegas, dan Payung.
“Secara keseluruhan, Bangka Belitung membutuhkan sekitar 140 SPPG, dan saat ini terdapat 21 unit SPPG tambahan yang segera dibangun,” ujar Ferry.
Menanggapi sejumlah catatan dari Ombudsman, Pemprov Babel, lanjut Ferry, akan segera melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pelaksanaan di lapangan.
“Semuanya terus dievaluasi agar pelaksanaan di lapangan berjalan lebih baik. Setiap koreksi akan kami tindaklanjuti,” katanya.
Ferry juga mengimbau seluruh pengelola SPPG untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
“Semuanya sudah ada SOP yang harus dijalankan secara disiplin, baik, dan benar agar proses persiapan hingga pelaksanaan program berjalan optimal,” tutupnya.
