Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mematangkan persiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan beberapa program strategis nasional lainnya.
"Kita telah melakukan persiapan sesuai kebutuhan, salah satunya adalah kegiatan identifikasi dan koordinasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) agar program Pemerintah Pusat bisa dilaksanakan di daerah sesuai aturan dan arahan Presiden, serta bermanfaat untuk masyarakat," kata penjabat Wali Kota Pangkalpinang Unu Ibnuddin di Pangkalpinang, Jumat.
Pemkot Pangkalpinang bersama Pemerintah Pusat berperan sebagai pengawas agar hak-hak masyarakat segera terealisasi.
Ia mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi memberikan masukan, termasuk dalam pembahasan rancangan peraturan daerah dan usulan anggaran untuk tahun 2026.
"Tugas kami mengawal supaya program ini cepat terealisasi dan hak masyarakat terpenuhi. Kami membuka ruang bagi siapa pun yang ingin mempercepat pelaksanaan," katanya.
Menurut dia, program MBG di Pangkalpinang telah mulai dilaksanakan dan sebagai tahap awal telah dibangun sebanyak delapan dapur umum yang diharapkan keberadaannya bisa mempercepat distribusi makanan bergizi gratis bagi masyarakat.
Terkait sekolah rakyat, kata dia, program tersebut masih dalam tahap persiapan lahan dan proses pengajuan ke Kementerian terkait.
"Program sekolah rakyat ini prosesnya panjang, mulai dari penyiapan lahan sampai perencanaan pembangunan oleh Kementerian Pekerjaan Umum sehingga belum dapat dilaksanakan langsung," katanya.
Diskusi yang melibatkan Komnas HAM tersebut menjadi langkah awal penting dalam memastikan pelaksanaan Program Strategis Nasional berjalan efektif dan tepat sasaran di Kota Pangkalpinang.
Pangkalpinang matangkan persiapan program MBG
Jumat, 19 September 2025 21:47 WIB
