Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memantau ketinggian banjir rob di dua kelurahan, sebagai langkah dini penanganan bencana alam selama musim hujan di daerah itu.
"Pagi ini banjir rob sudah mengenangi Kelurahan Opas, Pasir Putih dan daerah-daerah lainnya di sepanjang aliran sungai," kata Kabid P2K BPBD Kota Pangkalpinang Nur Ikhsan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan saat ini ketinggian banjir rob di Kelurahan Opas, Pasir Putih dan wilayah lainnya yang memiliki aliran sungai mengarah ke laut berkisar 20 hingga 30 centi meter dan diperkirakan akan terus meningkat karena air pasang laut yang tinggi.
"Kita sudah mensiagakan TRC dan perahu karet di kawasan banjir ini, guna mengantisipasi banjir yang lebih besar akibat hujan lebat," katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi banjir ini, TRC tidak hanya bersiaga tetapi juga mengedukasi dan mengimbau masyarakat di kelurahan-kelurahan rawan banjir rob ini untuk selalu waspada dan mengamankan, menyimpan barang-barang berharga atau surat-surat berharga untuk antisipasi banjir rob ini.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan respons cepat jika banjir terjadi dan langkah ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir rob dan melindungi masyarakat.
"Kami meminta masyarakat pro aktif melaporkan bila ada kejadian bencana alam seperti banjir ini melalui call center BPBD Kota Pangkalpinang yang bersiaga selama 24 jam," katanya.
Menurut dia kondisi cuaca hari ini mendung dan berpotensi hujan lebat pada siang hingga malam nanti.
"Kondisi cuaca hujan dan ditambah air laut pasang yang mencapai 2,7 meter ini tentunya potensi terjadinya banjir semakin tinggi, sehingga diharapkan masyarakat waspada dan selalu memantau perkembangan cuaca yang cukup ekstrim ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024