Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar sosialisasi dan temu bisnis Produk TKDN di hotel Bangka City Pangkalpinang.
Dengan mengundang narasumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI), PT. Sucofindo, Kepala Biro Barang dan Jasa Setda Babel serta mengudara peserta dari stakeholder Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten dan Kota, Tim P3DN Provinsi Babel, serta pelaku usaha Babel, kegiatan tersebut di buka langsung oleh Plt. Asisten II Setda Bangka Belitung Hartono di dampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Babel Tarmin AB.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Babel menuturkan TKDN memiliki peran dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Dimana ketika industri dalam negeri berkembang, kebutuhan akan tenaga kerja di berbagai sektor mulai dari produksi hingga penelitian dan pengembangan akan meningkat.
Selain itu, dengan memperkuat penggunaan Komponen Dalam Negeri, Negara dapat lebih mengontrol dan menjaga keberlanjutan ekonomi jangka panjang. Produk dengan komponen lokal yang lebih tinggi akan lebih tahan terhadap fluktuasi harga bahan baku impor, yang sering kali dipengaruhi oleh ketidakstabilan pasar global.
Oleh karena itu, penerapan TKDN menjadi salah satu strategi penting dalam mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri dan tahan banting terhadap krisis ekonomi global.
"Secara keseluruhan, TKDN berperan sebagai pendorong utama untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, menciptakan lapangan pekerjaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. dengan penerapan TKDN yang optimal, Indonesia dapat memperkuat ketahanan ekonominya, sekaligus membuka peluang bagi pembangunan industri yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di pasar internasional," imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan Sosialisasi dan Temu Bisnis Produk TKDN Bangka Belitung ini, di harapkan para peserta dapat memahami lebih dalam Tentang Kebijakan Pemerintah Terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri dan dapat menghasilkan berbagai peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, baik dari sektor industri manufaktur, jasa, hingga teknologi.
"Melalui temu bisnis ini, saya berharap terjalin kerja sama yang saling menguntungkan antar berbagai pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024