Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok bawang putih impor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 345 ton dan harga masih bertahan tinggi Rp32.000 per kilogram.

"Stok bawang putih cukup, namun belum berdampak terhadap penurunan harga, karena harga daerah asal komoditas itu yang masih tinggi," kata Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan dalam pekan ini stok bawang putih mencapai 345 ton atau meningkat dibandingkan pekan lalu 335 ton, sehingga dipastikan persediaan cukup hingga Desember tahun ini.

"Diperkirakan stok bawang putih akan terus bertambah, karena pelaku usaha terus menambah pasokan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang tinggi," ujarnya.

Sementara itu, kata dia stok bawang merah sebanyak 65 ton dan harga bertahan Rp32.000 per kilogram, cabai merah 50 ton dengan harga kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

"Saat ini permintaan bawang putih, bawang merah dan cabai merah masih normal," ujarnya.

Menurut dia permintaan bawang dan cabai akan mengalami kenaikan, apabila pasokan dan hasil pertanian petani di Pulau Jawa dan Sumatera berkurang, karena untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat itu masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.

"Diperkirakan harga akan mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun Baru, karena meningkatnya permintaan masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan itu," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016