Pangkalpinang (Antara Babel) - Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengandeng perguruan tinggi untuk mengawasi Pilkada 2017, guna mengoptimalkan dan menimalisir pelanggaran selama pesta demokrasi di daerah itu.
"Keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak suara pada Pilgub 2017," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Babel, Zul Terry di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kerja sama dalam pengawasan dengan Universitas Bangka Belitung ini, dalam mengoptimalkan peran masyarakat khususnya akedemisi dalam mengawasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak suara memilih kepala daerah.
"Kami berharap keterlibatan akedemisi dapat meningkatkan peran, sinergitas mahasiswa dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di daerah ini," ujarnya.
Ia menyakini sinergitas antara akedemisi dengan Bawaslu dan KPU dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Kami menargetkan tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih mencapai 75 persen," ujarnya.
Menurut dia partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih ini sangat penting, agar kepala daerah yang terpilih pada pesta demokrasi nanti berkualitas dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap pilihan masyarakat menentukan kepala daerah benar-benar dari hati nurani, demi masa depan daerah ini," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak suara pada Pilgub 2017," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Babel, Zul Terry di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan kerja sama dalam pengawasan dengan Universitas Bangka Belitung ini, dalam mengoptimalkan peran masyarakat khususnya akedemisi dalam mengawasi dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menggunakan hak suara memilih kepala daerah.
"Kami berharap keterlibatan akedemisi dapat meningkatkan peran, sinergitas mahasiswa dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di daerah ini," ujarnya.
Ia menyakini sinergitas antara akedemisi dengan Bawaslu dan KPU dapat meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Kami menargetkan tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih mencapai 75 persen," ujarnya.
Menurut dia partisipasi masyarakat menggunakan hak pilih ini sangat penting, agar kepala daerah yang terpilih pada pesta demokrasi nanti berkualitas dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap pilihan masyarakat menentukan kepala daerah benar-benar dari hati nurani, demi masa depan daerah ini," harapnya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016