Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggalakkan program Maghrib Mengaji sebagai upaya memakmurkan masjid dan membumikan Al-Qur'an di kalangan masyarakat.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis, mengatakan program itu untuk menghidupkan kembali tradisi mengaji selepas Shalat Maghrib di masjid dan surau.
"Kegiatan Maghrib Mengaji dilaksanakan secara bergiliran pada beberapa masjid dan tidak hanya melibatkan orang dewasa tetapi juga anak-anak untuk belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar," ujarnya.
Algafry juga mengatakan program Maghrib Mengaji selalu disandingkan dengan program Sajadah Fajar dengan mengajak umat Islam untuk meramaikan tempat ibadah melalui shalat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
Melalui kedua program ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk memberantas buta aksara Al-Qur'an dan meningkatkan pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat.
Kegiatan Maghrib Mengaji juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka.
"Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan sosial seperti sembako kepada keluarga kurang mampu dan fasilitas untuk kegiatan ibadah di masjid," ujarnya.
Algafry Rahman berharap melalui program ini, masyarakat dapat menjadikan mengaji sebagai kebiasaan sehari-hari.
'Sehingga masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat pendidikan dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi semua kalangan," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025