Cirebon (Antara Babel) - Polres Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan antara warga dan suporter sepakbola dari Persija Jakarta, mengingat masih adanya rombongan yang lain.
Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto di Cirebon, Minggu, menuturkan dengan adanya tawuran antara warga dan suporter Persija di gerbang tol Palimanan yang mengakibatkan satu tewas dan bebrapa orang luka, pihaknya menyiagakan personelnya.
"Masih ada yang baru memasuki tol Brebes, untuk itu kami siagakan satu peleton Dalmas dan satu peleton Brimob, untuk antisipasi," kata Sugeng.
Selain itu semua Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga disiagakan, agar tidak ada lagi tawuran susulan, mengingat masih adanya rombongan suporter Persija yang belum melewati.
"Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga kita siagakan," tuturnya.
Sebelumnya bentrokan antara suporter dengan warga Lukbenda terjadi di KM188 di kawasan jalan layang, sekitar pukul 16.40 WIB.
Rombongan enam bus yang membawa suporter sepakbola itu melewati KM188 dan melewati gerbang Tol Palimanan dan tiga bus berjarak 2 KM tiba-tiba berhenti sekitar 100 meter dari jalan layang Lukbenda dengan penjagaan tiga personel polisi sektor setempat.
Tiba-tiba rombongan Jakmania yang turun melempari rumah warga sehingga warga Lukbenda dan Tegal Karang ke luar semua balas melempari.
Dan aksi saling lempar itu mengenai bagian kepala salah seorang suporter lalu tertinggal, hingga akhirnya menjadi amukan warga, hingga tewas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto di Cirebon, Minggu, menuturkan dengan adanya tawuran antara warga dan suporter Persija di gerbang tol Palimanan yang mengakibatkan satu tewas dan bebrapa orang luka, pihaknya menyiagakan personelnya.
"Masih ada yang baru memasuki tol Brebes, untuk itu kami siagakan satu peleton Dalmas dan satu peleton Brimob, untuk antisipasi," kata Sugeng.
Selain itu semua Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga disiagakan, agar tidak ada lagi tawuran susulan, mengingat masih adanya rombongan suporter Persija yang belum melewati.
"Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga kita siagakan," tuturnya.
Sebelumnya bentrokan antara suporter dengan warga Lukbenda terjadi di KM188 di kawasan jalan layang, sekitar pukul 16.40 WIB.
Rombongan enam bus yang membawa suporter sepakbola itu melewati KM188 dan melewati gerbang Tol Palimanan dan tiga bus berjarak 2 KM tiba-tiba berhenti sekitar 100 meter dari jalan layang Lukbenda dengan penjagaan tiga personel polisi sektor setempat.
Tiba-tiba rombongan Jakmania yang turun melempari rumah warga sehingga warga Lukbenda dan Tegal Karang ke luar semua balas melempari.
Dan aksi saling lempar itu mengenai bagian kepala salah seorang suporter lalu tertinggal, hingga akhirnya menjadi amukan warga, hingga tewas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016