Koba (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengoptimalkan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Bangka Belitung (Babel) 15 Februari 2017.

"Mengoptimalkan dan menggencarkan sosialisasi merupakan upaya kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih terutama kepada pemilih pemula," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Suryansyah di Koba, Rabu (16/11).

Ia menjelaskan, sosialisasi Pilkada Bangka Belitung yaitu berupa ajakan dan melakukan simulasi terkait cara mencoblos yang baik dan benar sesuai aturan yang ada.

"Kami berharap partisipasi pemilih khusus di Kabupaten Bangka Tengah bisa mencapai di atas 75 persen atau meningkat jika dibandingkan dengan Pilkada Bangka Tengah beberapa waktu lalu," ujarnya.

Ia mengatakan, mencoblos dan menentukan pilihan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2017 adalah hak demokrasi bagi seluruh masyarakat yang sudah wajib pilih.

"Maka kami mengajak kepada masyarakat yang sudah wajib pilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, jangan golput atau tidak memilih karena dengan memilih masyarakat bisa menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik segera melakukan perekaman di Disdukcapil karena KTP elektronik sebagai syarat untuk bisa mengunakan hak suara di TPS.

"Kami sudah sampaikan data masyarakat yang belum punya KTP kepada Disdukcapil untuk segera diundang warga tersebut melakukan perekaman di kantor camat atau kantor Disdukcapil," ujarnya.

Ia mengatakan, KPU mencatat ada sekitar 4.000 lebih warga yang belum memiliki KTP elektronik dan data itu sudah disampaikan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bangka Tengah.

"Kami minta ini segara dilakukan perekaman atau dikeluarkan surat keterangan sementara untuk warga yang belum rekam, agar mereka bisa menggunakan hak suara dalam Pilkada Babel," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016