Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), gencar mewujudkan Program Jumat Bersih guna mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kegiatan Jumat Bersih dilakukan untuk mencegah sekaligus pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah, selain dengan melakukan cara yang lain," kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Bangka Nora Sukma Dewi di Sungailiat, Selasa.
Kemudian, kata Nora, dengan melakukan pemeriksaan jentik berkala oleh petugas dan kader, fogging fokus dua kali bila ditemukan kasus DBD di suatu tempat dengan radius 100 meter interval satu minggu, serta tatalaksana pengobatan kasus DBD di fasilitas layanan kesehatan.
"Hanya saja dalam pencegahan penyebaran penyakit DBD harus mendapat dukungan dan peran aktif dari masyarakat, dengan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.
Dengan komitmen menjaga kebersihan, Nora optimitis kasus penyebaran DBD di lingkungan masyarakat dapat ditekan, bahkan juga dapat menekan angka kematian pasien DBD.
Berdasarkan laporan penanganan pasien DBD pada masing-masing puskesmas, hingga minggu ke-16 2025 jumlah kasus DBD di Kabupaten Bangka sebanyak 124 kasus.
Di Puskesmas Sungailiat menangani 10 pasien DBD, Sinar Baru 11 orang pasien, Puskesmas Kenang 29 orang, Puskesmas Pemali 12 orang, Puskesmas Bakam satu orang, Belinyu 12 orang pasien, Puskesmas Gunung Muda enam orang.
Kemudian di Puskesmas Riau Silip sebanyak 16 orang pasien DBD, Baturusa 20 orang, Puding Besar sebanyak satu orang, Puskesmas Petaling tiga kasus DBD, dan di Puskesmas Penagan sebanyak tiga orang.
"Saya ingatkan seluruh lapisan masyarakat, jika mengalami gangguan kesehatan atau mengalami gejala demam berdarah supaya segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2025