Palu (Antara Babel) - Kementerian Pariwisata RI memperkenalkan pakaian khas daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ke mancanegara bersama beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Hj Siti Norma Mardjanu menyatakan di Palu, Minggu, pakaian adat khas daerah Kabupaten Poso di perkenalkan di New Zealand, Minggu.
"Iya, Kementerian Pariwisata memberikan keterangan bahwa budaya dan kesenaian Sulteng di tampilkan di Auckland," kata Hj. Siti Norma Mardjanu.
Dia menyebutkan pakaian adat asal kabupaten tersebut ditampilkan pada karnaval budaya etnik, sebagai bentuk promosi atas potensi budaya yang dimiliki Sulteng ke dunia.
Ia mengakui bahwa mereka dari Sulteng yang berangkat ke kegiatan tersebut yaitu Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf Sulteng, Samsuddin, Kepala Seksi Promosi, Nisfaj Suaib, Staf Pariwisata Herni.
Tidak hanya itu, sebut dia, Monica Broksil puteri wisata 2015, turut serta diberangkatkan ke kegiatan tersebut bersama duta wisata Kabupaten Parigi Moutong, Hidayat dan Indah dari pariwisata Sulteng.
"Mereka berperan untuk mengenakan pakaian adat khas daerah Kabupaten Poso pada karnaval budaya etnik tersebut di New Zaeland," ujarnya.
Dia menguraikan bahwa promosi atas potensi budaya dan kesenian tersebut dibiayai langsung oleh pemerintah pusat yang dibebanka pada Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN).
Sebelumnya Kementerian Pariwisata lewat staf ahli kemaritiman dan pariwisata, Prof Samsu, mengakui bahwa Sulteng memiliki potensi budaya dan alam untuk pengembangan sektor kepariwisataan
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng, Hj Siti Norma Mardjanu menyatakan di Palu, Minggu, pakaian adat khas daerah Kabupaten Poso di perkenalkan di New Zealand, Minggu.
"Iya, Kementerian Pariwisata memberikan keterangan bahwa budaya dan kesenaian Sulteng di tampilkan di Auckland," kata Hj. Siti Norma Mardjanu.
Dia menyebutkan pakaian adat asal kabupaten tersebut ditampilkan pada karnaval budaya etnik, sebagai bentuk promosi atas potensi budaya yang dimiliki Sulteng ke dunia.
Ia mengakui bahwa mereka dari Sulteng yang berangkat ke kegiatan tersebut yaitu Kepala Bidang Pemasaran Disparekraf Sulteng, Samsuddin, Kepala Seksi Promosi, Nisfaj Suaib, Staf Pariwisata Herni.
Tidak hanya itu, sebut dia, Monica Broksil puteri wisata 2015, turut serta diberangkatkan ke kegiatan tersebut bersama duta wisata Kabupaten Parigi Moutong, Hidayat dan Indah dari pariwisata Sulteng.
"Mereka berperan untuk mengenakan pakaian adat khas daerah Kabupaten Poso pada karnaval budaya etnik tersebut di New Zaeland," ujarnya.
Dia menguraikan bahwa promosi atas potensi budaya dan kesenian tersebut dibiayai langsung oleh pemerintah pusat yang dibebanka pada Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN).
Sebelumnya Kementerian Pariwisata lewat staf ahli kemaritiman dan pariwisata, Prof Samsu, mengakui bahwa Sulteng memiliki potensi budaya dan alam untuk pengembangan sektor kepariwisataan
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016